Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-Fakta di Balik Kasus Pembunuhan Janda Kaya Pemilik Rumah Kos di Tulungagung

Miratun yang tinggal di Lingkungan 6 Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung tinggal bersama dua orang yang ngekos di rumah besarnya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Fakta-Fakta di Balik Kasus Pembunuhan Janda Kaya Pemilik Rumah Kos di Tulungagung
Surya/David Yohanes
Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mengolah tempat kejadian perkara di rumah Miratun (65), janda kaya di Lingkungan 6, Desa Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (14/2/2020). 

Laporan Reporter Surya, David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah hal baru terungkap dari kasus kematian Miratun, janda kaya Tulungagung yang tewas dalam kondisi tubuh dibekap kasur lipat. 

Miratun yang tinggal di Lingkungan 6 Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung tinggal bersama dua orang yang menyewa (kos) di rumah besarnya. 

Satu di antaranya karyawan di pusat pendidikan dan seorang lagi siswi yang tengah praktik kerja.

Suami Miratun telah meninggal dunia lebih dari 10 tahun silam.  Miratun tidak mempunyai anak, tapi diketahui punya banyak keponakan.

Meski tinggal sendiri, Miratun diketahui kaya raya dengan harta miliaran rupiah. 

Berikut fakta-fakta terbaru kasus meninggalnya janda kaya Miratun: 

Baca: Cerita Tragis Dua Pasang Pengantin Baru: Momen Bercinta Berujung Penjara, Ada yang Bersimbah Darah

Baca: Empat Fakta Razia Valentine di Tuban: Sepasang Kakek-Nenek Ikut Terjaring

BERITA REKOMENDASI

1. Punya uang Rp 1 miliar

Kejanggalan Ibu Kos di Tulungagung Tewas secara mendadak diungkap penyewa. Di samping itu, tetangganya mengungkap fakta-fakta kondisi ekonomi Miratun yang dikenal sebagai janda kaya ini.
Kejanggalan Ibu Kos di Tulungagung Tewas secara mendadak diungkap penyewa. Di samping itu, tetangganya mengungkap fakta-fakta kondisi ekonomi Miratun yang dikenal sebagai janda kaya ini. (SURYA.co.id/DAVID YOHANES)

Menurut penuturan para tetangga, setahun lalu Miratun menjual tanah warisannya senilai Rp 1 miliar lebih.

"Dia juga masih punya aset sawah.

Dia juga punya lapak di Pasar Ngunut, nilainya mungkin Rp 200 juta," ucap seorang tetangga berinisial LM, Jumat (14/2/2020).

Tetangga tidak tahu pasti peruntukan uang hasil penjualan tanah itu.


Namun ada yang mendengar, uang itu sebagian dibagikan ke kerabatnya.

2. Rajin dan enerjik

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas