Ayu Winda: Jangan Takut Saya Sehat Walafiat
Ayu memastikan dirinya dan semua mahasiswa serta pekerja lainnya yang telah diobservasi di Natuna dalam kondisi sehat.
Editor: Dewi Agustina
"Saya bawa boneka sama cokelat ini untuk kakak," katanya, Sabtu (15/2/2020).
Katanya, boneka merupakan barang kesukaan sang kakak, yang jauh-jauh hari sudah ia siapkan sebelum sang kakak tiba di Surabaya.
Sedangkan cokelat sengaja ia bawa lantaran masih dalam momen valentine.
Boneka serta cokelat itu, ia mengaku didapat dari hasil patungan dengan adik bungsunya, hanya untuk sang kakak yang baru pulang dari Natuna.
Pipit mengaku sudah tak bertemu dengan kakaknya, sekitar selama enam bulan lamanya.
Kakaknya yang merupakan mahasiswa Unesa itu mendapat beasiswa ke Wuhan, China.
Meski kerap berkomunikasi via seluler, Pipit mengaku kerinduannya belum terbayar sebelum bertemu langsung dengan sang kakak.
Baca: Bantah Isu Orang Ketiga, Kiwil Sebut Meggy Wulandari Sensitif: Salah Ngomong Dikit Dianggap Serius
Baca: 6 Alasan Kenapa Beberapa Jenis Obat Dikonsumsi Setelah Makan
"Kangen, sudah enam bulan ditinggal ke sana sama kakak," kisahnya sambil berurai air mata.
Saat berkisah itu, matanya tampak memerah, seolah tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Dia mengaku memang sangat dekat dengan sang kakak yang tengah menempuh pendidikan jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin tersebut.
Siswa kelas sebelas SMA Ta'miriyah Surabaya itu mengaku akan memeluk erat sang kakak saat bertemu langsung.
"Terus bilang kangen gitu ke kakak," ujarnya menambahkan.(Surya/hanif manshuri/pipit)