Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PAN Tanya Kenapa Wapres Ma'ruf Amin Jarang Muncul ke Publik Dibanding Para Menteri

Menurutnya, hal tersebut karena Ma'ruf Amin lebih jarang tampil ke publik dibandingkan dengan para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politikus PAN Tanya Kenapa Wapres Ma'ruf Amin Jarang Muncul ke Publik Dibanding Para Menteri
Reza Deni/Tribunnews.com
Wakil Presiden Ma'ruf Amin seusai menghadiri pembukaan Munas PHRI di Hotel Resinda, Karawang, Senin (10/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Saleh Partaonan Daulay menilai wajar rendahnya tingkat kepuasan masyarakat kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Menurutnya, hal tersebut karena Ma'ruf Amin lebih jarang tampil ke publik dibandingkan dengan para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

"Kalau mau jujur, Ma’ruf Amin bisa jadi lebih jarang muncul dibandingkan dengan beberapa menteri yang ada. Katakanlah, misalnya, seperti menteri BUMN, Menteri PUPR, Pertanian, Perhubungan, dan lain-lain. Mungkin karena memang Ma’ruf tidak terlibat langsung dalam eksekusi program-program yang ada," katanya kepada wartawan, Senin (17/2/2020).

Baca: 10 Menteri Jokowi-Maruf Terpopuler Survei Indo Barometer: Prabowo Teratas, Nadiem Makarim Lima Besar

Dalam kegiatan pemerintah, anggota Komisi IX DPR ini melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih dominan.

Ia mengatakan Ma'ruf Amin masih belum menunjukkan strategisnya dalam melaksanakan program pemerintah.

"Mungkin sudah bagi tugas dengan presiden. Saya dengar, salah satu tugas wakil presiden adalah fokus dalam bidang program deradikalisasi. Kalau itu, tentu porsinya sangat sedikit," ujarnya.

Selain itu, Saleh meilai Ma’ruf Amin juga tidak begitu banyak menghadiri acara-acara seremonial di daerah-daerah.

Berita Rekomendasi

Kalaupun ada, masih lebih banyak acara seremonial yang berkaitan dengan keagamaan.

"Kalau yang sifatnya seremonial dalam bidang pembangunan fisik dan infrastruktur, keikutsertaannya masih tergolong sedikit," kata dia.

Sebelumnya, tingkat kepuasan masyarakat kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin berada di bawah tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo dan menteri-menteri di kabinet Indonesia Maju.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif, M. Qodari, pada sesi pemaparan hasil Survei Nasional “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.

Berdasarkan rilis Survei Nasional itu, tingkat kepuasan publik terhadap kerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebesar (49.6%). Sedangkan yang tidak puas (37.5%).

Adapun jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan kepada Presiden Joko Widodo, tingkat kepuasan sebesar (70.1%).

Sedangkan, yang tidak puas (27.4%).

Sementara tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para Menteri Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin sebesar (54.4%). Yang tidak puas (28.1%).

"Pasti memang jomplang antara presiden dan wakil presiden dan biasanya wakil memang lebih rendah, tapi biasanya nggak jauh, tapi ini jauh ya," kata Qodari, di  Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas