4 Jenazah Anggota TNI Korban Heli MI-17 Dipulangkan Hari Ini ke Sorong, Kendari, Kupang dan Ambon
Empat jenazah anggota TNI AD masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara di Jayapura. Rencananya, keempat jenazah itu diberangkatkan hari ini.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogab Wilhan III) Letjen Ganib Warsito memimpin upacara pelepasan delapan dari 12 jenazah anggota TNI AD korban jatuhnya helikopter MI-17 di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Senin (17/2/2020).
Sebanyak tujuh jenazah akan diterbangkan ke Semarang dan satu jenazah menuju Surabaya.
"Kami sangat berduka, selama delapan bulan baru pesawat ditemukan. Tentunya kami sangat berbelasungkawa atas gugurnya 12 prajurit terbaik bangsa saat bertugas di pedalaman Papua," kata Warsito saat pelepasan jenazah.
Warsito membacakan Surat Keputusan Panglima TNI.
Disampaikan Panglima TNI memberikan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi kepada 12 prajurit yang gugur itu.
Keluarga korban juga mendapatkan santunan yang diberikan secara simbolis oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asariba dan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Delapan jenazah itu diterbangkan menggunakan pesawat Hercules C 130 milik TNI Angkatan Udara.
Sebanyak tujuh jenazah yang diterbangkan ke Semarang adalah Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian, Mayor CPN Anumerta Bambang Saputra, Kapten CPN Anumerta Ahwar Affandi, Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma, Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati, Kopda Anumerta Dwi Purnomo, dan Praka Anumerta Asharul Mashudi.
Baca: Australia Akan Evakuasi 200 Warganya dari Kapal Diamond Princess Yang Dikarantina di Jepang
Baca: Pemotor yang Seruduk Mobil di Turunan Flyover Manahan Solo Alami Luka, Bagian Kepala Belakang Sobek
Sedangkan jenazah Pratu Anumerta Tegar Hadi Sentana dipulangkan ke Surabaya.
Adapun empat jenazah anggota TNI AD lainnya masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara di Jayapura.
Rencananya, keempat jenazah itu diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing pada hari ini dengan menggunakan pesawat Boeing TNI AU B-737.
Keempatnya yakni Sertu Anumerta Ikrar Setia Nainggolan ke Sorong, Praka Anumerta Risno ke Kendari, Praka Anumerta Yanuarius Loe ke Kupang dan Pratu Anumerta Sujono Kaimuddin ke Ambon.
Helikopter MI 17 dari Penerbad yang mengangkut 12 orang prajurit TNI AD hilang kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang saat melaksanakan tugas membawa logistik pada 28 Juni 2019.
Setelah delapan bulan pencarian, keberadaan helikopter tersebut terlihat di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada 12 Februari 2020.
Pesawat itu dalam kondisi hancur.
Tim evakuasi berhasil mendarat pada ketinggian 11.000 kaki di Pegunungan Mandala pada 14 Februari 2020.
Untuk mencapai lokasi puing-puing helikopter, tim harus mendaki selama lima jam.
Tim evakuasi berhasil mencapai lokasi jatuhnya helikopter dan mengevakuasi 12 jenazah pada sehari kemudian dan dibawa ke RS Bhayangkara di Jayapura.
Tim DVI Polda Papua menyatakan telah mengidentifikasi seluruh jenazah pada Minggu malam. (tribun network/ter/kps)