Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Minta Jepang Tidak Minim Beri Informasi Soal Karantina Kapal Pesiar Diamond Princess

ndonesia mengeluhkan minimnya informasi terkait karantina yang dilakukan otoritas Jepang terhadap kapal pesiar Diamond Princess di Pelabuhan Yokohama.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Indonesia Minta Jepang Tidak Minim Beri Informasi Soal Karantina Kapal Pesiar Diamond Princess
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020). 

Laporan terbaru dari Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, ada tiga warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi positif virus corona, di kapal pesiar di Jepang.

Sehingga total WNI yang terjangkit virus corona sampai kini, adalah 4 orang.

Tiga WNI di Jepang

Tulisan ucapan terima kasih buat para kru dari para penumpang kapal Diamond Princess.
Tulisan ucapan terima kasih buat para kru dari para penumpang kapal Diamond Princess. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Ketiganya merupakan kru kapal Diamond Princess yang  dikarantina lebih dari 10 hari.

"Komunikasi dengan duta besar Jepang, maka diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru warga negara Indonesia, dinyatakan confirm (terinfeksi Covid-19)," kata Menlu Retno, di kantornya, di Jakarta Pusat.

Namun dengan alasan etika, Menlu Retno tak menyebutkan data rincian WNI tersebut.

"Alasan etika, saya tidak bisa mengungkap identitas dari ketiga WNI tersebut," ujar Menlu.

Berdasarkan komunikasi yang dilakukan Menlu dengan otoritas Jepang diperoleh informasi, tiga WNI ditangani  dengan baik, dua diantaranya tiga WNI dibawa ke RS di kota Chiba, Jepang.

Sementara satu WNI sedang menjalani proses untuk menuju ke RS  yang belum diketahui

"Tim KBRI mungkin saat ini sudah berada di Chiba, pagi tadi mereka sedang menuju ke Chiba untuk memastikan bahwa WNI kita mendapatkan penanganan yg baik dari otoritas di Jepang," ujar Menlu.

Satu WNI di Singapura

Warga Singapura beraktivitas di luar rumah dengan mengenakan masker karena kekhawatiran meluasnya penyebaran virus corona.
Warga Singapura beraktivitas di luar rumah dengan mengenakan masker karena kekhawatiran meluasnya penyebaran virus corona. (STRAITS TIMES)

Baca: Pemerintah Pantau Penanganan 3 WNI Positif Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess

Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus coronavirus ke-21 di Singapura, yaitu WNI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja migran, pada (4/2) lalu.

WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke RRT namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang sebelumnya positif coronavirus.

PMI yang dilaporkan positif tengah ditangani Tim Medis Singapore General Hospital, sejak 3/2.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona di Singapura dalam kondisi stabil.

"WNI kita yang confirm di Singapura, itu dari komunikasi saya pagi ini dengan Dubes kita, kondisinya adalah stabil," kata Retno kemarin

Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya mengungkapkan kondisi terkini Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura yang positif terpapar virus corona.

Baca: 897 Orang Terinfeksi Virus Corona di Luar China

Swajaya menyebut, kondisi WNI tersebut dalam keadaan stabil dan mendapat perawatan di Rumah Sakit di Singapura.

Ia juga menyebut, pihaknya terus mengupdate dan memantau kondisi WNI tersebut dari Kementerian Kesehatan setempat.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas