Wejangan Jokowi Untuk Menantunya Bobby Nasution yang Berniat Maju Dalam Pilkada Kota Medan
Bobby Nasution mengaku sudah berbicara kepada mertuanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keinginan dirinya terjun ke dunia politik.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bobby Nasution mengaku sudah berbicara kepada mertuanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keinginan dirinya terjun ke dunia politik.
Bobby Nasution diketahui saat ini sedang berupaya mencari tiket agar dirinya bisa mencalonkan diri menjadi wali kota Medan, Sumatera Utara.
“Mertua saya masa tidak bicara,” kata Bobby Nasution di Ruangan Fraksi Gerindra, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Baca: Berniat Maju Dalam Pemilihan Wali Kota Medan, Bobby Nasution Tepis Tudingan Soal Dinasti Politik
Suami Kahiyang Ayu tersebut mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari Presiden Jokowi.
Jokowi pun menurut Bobby Nasution, memberikan pesan khusus bagi dirinya.
“Sarannya, tetep jadi diri sendiri saja. Kalau masuk ke dunia baru harus sabar, harus belajar yang profesional di dunia barunya,” ucap Bobby Nasution.
Tepis tudingan bangun dinasti politik
Bobby Nasution menepis tudingan membangun dinasti politik yang dilakukan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tudingan tersebut muncul seiring niat putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan menantu Jokowi Bobby Nasution maju dalam Pilkada 2020.
Bobby Nasution mengatakan niatnya maju dalam Pemilihan Walikota Medan, Sumatera Utara terdorong dari keinginannya membangun tempat kelahirannya.
Baca: Terjun ke Pilkada Kota Medan 2020, Bobby Nasution Terima Wejangan Jokowi : Jadi Diri Sendiri
“Kita ingin berbuat di suatu daerah tempat lahir kita,” ujar Bobby Nasution di Ruangan Fraksi Gerindra, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (21/2/2020) siang.
Suami dari Kahiyang Ayu tersebut menegaskan niatnya tersebut bukan bagian dari dinasti politik.
"Di situ saya rasa bukan dinasti,” tegas Bobby.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.