Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenduri Kebangsaan Bakal Berikan Rekomendasi Akademik untuk Jokowi

Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi mengatakan Kenduri Kebangsaan bakal menghasilkan rekomendasi akademik kepada Presiden Jokowi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kenduri Kebangsaan Bakal Berikan Rekomendasi Akademik untuk Jokowi
Istimewa
Steering Committee Kenduri Kebangsaan, Teuku Taufiqulhadi, Direktur Eksekutif Yayasan Sukma, Ahmad Baedowi dan Ketua Forbes Muhammad Nasir Djamil 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi mengatakan Kenduri Kebangsaan bakal menghasilkan rekomendasi akademik yang akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rekomendasi tersebut diberikan kepada pemerintah setelah dikaji oleh akademisi, pemerintah daerah Aceh, hingga pemuka agama yang tergabung dalam Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA).

"24 akademisi dari beragam kampus, dari dayah, dari unsur pemerintahan, juga dari teman-teman Yayasan Sukma dan juga Forbes yang merumuskan rekomendasi ini. Besok akan diserahkan langsung kepada pemerintah pusat," ujar Baedowi di Bireuen, Aceh, Jumat (21/2/2020).

Terdapat beberapa isu dalam rekomendasi yang akan diajukan kepada pemerintah yakni, isu keagamaan, kebencanaan hingga pendidikan.

Baedowi mengatakan rekomendasi yang paling banyak terdapat pada tema keagamaan.

"Isu yang kebanyakan diungkap dalam rekomendasi itu memang isu-isu keagamaan. Jadi ada ide-ide, misalkan bagaimana di Aceh ini ingin dibuat pusat studi Islam moderat, itu usul dari masyarakat Aceh," ucap Baedowi.

Berita Rekomendasi

Sementara dari isu kebencanaan, Universitas Syiah Kuala Aceh (Unsyiah) menyumbangkan gagasan tentang penanggulangan bencana serta aspek pemulihan. Unsyiah merekomendasikan agar dibuat pusat studi kegempaan berskala internasional.

"Unsyiah punya pusat studi itu. Ini ingin dikembangkan skalanya menjadi internasional," tutur Baedowi.

Sementara dari sisi pendidikan, Sekolah Sukma menyumbangkan pemikiran tentang pelatihan manajemen konflik berbasis sekolah.

"Kita punya pengalaman panjang bagaimana mengelola aspek-aspek negatif akibat konflik yang diderita oleh anak-anak. kita punya panduan, kita punya modul, dan kita udah mendesiminasi gagasan ini ke seluruh Indonesia," pungkas Baedowi.

Seperti diketahui, Jokowi dijadwalkan hadir pada acara Kenduri Kebangsaan yang digelar di Yayasan Sukma, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2/2020).

Pada acara ini Jokowi bakal menyantap makanan khas Aceh Kuah Beulangong lima ribu warga yang direncanakan hadir. Kuah Beulangong tersebut bakal dimasak oleh 20 warga gampong atau kampung sejak pukul 24.00 WIB dini hari.

Jokowi bakal didampingi oleh Pembina Yayasan Sukma Surya Paloh dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga dijadwalkan bakal hadir. Menteri yang hadir diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selain itu hadir lupa anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh yang tergabung dalam Forum Bersama (Forbes). Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan Aziz Samsuddin, serta Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat juga bakal hadir pada acara ini.
--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas