Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada WNI di Kapal World Dream Tidak Ikut Dievakuasi Karena Kontrak Kerja dan Negatif Corona

Dari sekitar 270 WNI kru kapal World Dream tidak semuanya akan dievakusi, hanya 188 saja yang akan pulang ke Indonesia.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ada WNI di Kapal World Dream Tidak Ikut Dievakuasi Karena Kontrak Kerja dan Negatif Corona
Wikipedia
Kapal pesiar Dream World. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di kapal pesiar World Dream akan dilakukan melalui jalur darat dengan KRI Soeharso.

Dari sekitar 270 WNI kru kapal World Dream tidak semuanya akan dievakusi, hanya 188 saja yang akan pulang ke Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menyebutkan alasan yang tidak mau dievakuasi karena kontrak kerja dan negatif dari novel corona virus (COVID-19).

“Awalnya mendapatkan jumlah WNI 270 setelah itu dikomunikasikan yang mau pulang 188 karena negatif dan kontrak kerja,” ungkap Yuri kepada Tribunnews.com, Senin (24/2/2020).

Baca: Menkes Terawan: 9 WNI Dirawat Karena Virus Corona di Jepang

Nantinya WNI yang dievakuasi dan tidak dievakuasi pun harus menandatangi surat khusus yang mau dievakuasi tentunya harus menyetujui mengikuti observasi kesehatan.

Observasi kesehatan ini sama seperti yang dilakukan kepada 238 WNI di Natuna beberapa waktu lalu untuk memastikan para WNI bebas dari novel corona virus.

“Setelah dijemput harus mengikuti prosedur harus mau diobservasi, kita akan mengawali dengan berita 28 hari, takutnya ditengah jalan ada yang positif,” ungkap Yuri.

Berita Rekomendasi

Sementara untuk lokasi observasi kesehatannya masih ditentukan oleh pemerintah.

Sedangkan lokasi penjemputan akan dilakukan di dekat perairan Indonesia, karena saa ini kapal sedanf berada di Perairan Bintan.

Baca: Cegah Virus Corona, 118 WNA Ditolak Masuk ke Indonesia

“Dijemput diperairan di dekat Batam karena mereka mau berlayar ke Filipina untuk menurunkan orang Filipina lalu langsung bablas ke Amerika,” tutur Yuri.

Kapal World Dream memang sempat menjalankan karantina di Hong Kong terkait dugaan virus baru yang berawal dari Wuhan, China itu.

Setelah pemeriksaan oleh Departemen Kesehatan Hong Kong, seluruh kru dan penumpang negatif novel corona virus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas