Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evakuasi WNI Kru Diamond Princess Tergantung Lobi Pemerintah Indonesia dengan Jepang

I Dewa Nyoman Budiasa mengatakan, evakuasi kru kapal Diamond Princess tergantung lobi-lobi antara pemerintah Indonesia dengan Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Evakuasi WNI Kru Diamond Princess Tergantung Lobi Pemerintah Indonesia dengan Jepang
Richard Susilo
Kapal pesiar Diamond Princess 

Menurutnya, berita terakhir di media mengatakan, ada sekitar tiga hingga empat orang ABK Indonesia yang ikut terinfeksi.

"Apakah ini memang up to date, apakah memang itu dikeluarkan oleh pemerintah, itu yang saya melihatnya masih sumir. Saya sendiri belum dapat informasi tentang itu," jelasnya.

Kapal pesiar Diamond Princess
Kapal pesiar Diamond Princess (Richard Susilo)

Dia menilai, karena kapal Diamond Princess ini juga merupakan sebuah perusahaan, dengan asalan privasi makanya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agak tertutup mengenai hal tersebut.

Dia berharap, agar pemerintah secara persuasif menghubungi keluarga ABK yang bersangkutan untuk memberikan ketenangan.

"Kalau tertutup pun tidak jadi masalah sebenarnya, tapi minimal pihak keluarga dikasi tahu biar mereka tidak was-was," kata dia.

Ia juga berkeyakinan, bahwa para ABK sudah secara intensif menghubungi pihak keluarga untuk berkomunikasi.

Baca: Lewat di Rel, Nenek Tukini Tewas Disambar Kereta

Baca: Arema FC Dipastikan Gagal Boyong Dua Pemain Persija Jakarta, Peluangnya Hanya Satu Pemain

Hal itu karena para ABK di atas kapal tidak dilakukan pembatasan untuk melakukan komunikasi.

Berita Rekomendasi

"Mungkin hal itu juga yang menyebabkan tidak ada satupun pihak keluarga yang saya dengar melapor kepada instansi, pemerintah atau kami sendiri di KPI," jelasnya.

Negosiasi

Pemerintah Indonesia terus mengupayakan mengevakuasi 74 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di atas kapal pesiar Diamond Princess.

Termasuk, melakukan negosiasi dengan Pemerintah Jepang.

Terlebih, empat orang WNI terkonfirmasi positif corona di kapal yang bersandar di Yokohama, Jepang itu.

"Kalau yang di sana kan masih ada pemerintah Jepang, kita sedang bernegosiasi dengan pemerintah Jepang bagaimana supaya WNI yang di sana bisa dibantu," kata Muhadjir usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Muhadjir menegaskan pemerintah akan mengevakuasi satu per satu WNI terkait virus corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas