Ketua MPR Bambang Soesatyo Sempat Dievakuasi Akibat Kepulan Asap di Gedung DPR Siang Tadi
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau kerap disapa Bamsoet sempat dievakuasi akibat peristiwa kemunculan asap di gedung DPR RI.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo atau kerap disapa Bamsoet sempat dievakuasi akibat peristiwa kemunculan asap di gedung DPR RI.
Sebelumnya, terjadi kemunculan asap tebal tepatnya di Gedung Nusantara III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Senin siang (24/2/2020).
Asap pekat dan tebal di dalam Gedung DPR itu muncul sekitar pukul 11.53 WIB, dengan diiringi deringan nyaring tanda emergency.
Kemunculan asap ini, membuat para karyawan DPR, tamu, dan pengunjung berhamburan keluar gedung.
Seorang saksi, Edison Manurung menyebutkan sempat bertemu dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo saat ia akan turun dari lantai 9.
"Masih di dalam saya teriak keluar. Ajudan dan ring satunya bilang, 'Himbau Pak Bambang sudah keluar! Ini lift sudah disiapkan,'," ungkapnya Edison, dilansir KompasTV, Senin (24/2/2020).
Edison mengaku sangat panik saat terjadi peristiwa tersebut.
"Oh, paniklah. Aku teriak-teriak karena banyak asap itu. Begitu kami datang ke lantai 1, mati lift dan sudah banyak asap," kata Edison.
Tak lama pemadam kebakaran datang dengan beberapa petugas sigap menarik selang air dan menyambungkannya dari tanki truk.
"Coba kalau lift mati, dari lantai 9 apa yang terjadi?" katanya menggebu-gebu.
"Ini puji Tuhan loh, saya bisa turun kemari. Kalau tidak, bagaimana turun dari lantai 9?" imbuhnya kemudian.
Ia mengatakan sangat bersyukur dapat segera keluar dari gedung DPR tersebut bersama segenap kawan-kawannya.
Berdasarkan keterangan Edison, lift yang dipakainya sekarang sudah dimatikan.
Edison menyampaikan, hingga saat dirinya berhasil keluar dari dalam gedung, beberapa teman lainnya masih ada di lantai 8.
"Manusia banyak ini, banyak karyawan-karyawan DPR, MPR ada di atas sekarang rapat," ujar Edison.
Menurut Edison, asap mengepul berasal dari lantai 2.
"Saya dari lantai 9 langsung turun. Asapnya dari lantai dua pantri," katanya, dilansir Tribunnews.
Bukan Kebakaran, Asap di Gedung Nusantara III DPR RI Akibat dari Ganguan Sistem Aerosol yang Sensitif
Sekretaris Jendral DPR, Indra Iskandar mengonfirmasi kemunculan asap bukanlah akibat dari kebakaran.
Kepulan asap yang muncul dari gedung DPR tersebut terjadi karena adanya gangguan dari sistem aerosol.
Hal itu lantaran gedung DPR sedang dilakukan renovasi tepatnya di gedung Nusantara III.
Adanya renovasi gedung tersebut membuat sistem aerosol menjadi lebih sensitif, sehingga efeknya dapat otomatis mengeluarkan asap.
"Jadi sistem aerosol di kita ini mungkin terlalu sensitif, sehingga pada saat ada renovasi-renovasi itu kemudian menstimulir sistem aerosol untuk pemadam kebakaran. Jadi asapnya terproduksi," ungkap Indra, dilansir Tribunnews dalam KompasTV Live, Senin (23/2/2020).
Walau demikian, Indra menegaskan kemunculan asap tersebut bukanlah tanda adanya peristiwa yang bahaya seperti kebakaran.
"Tapi asap ini nggak berbahaya. Ini memang untuk antikebakaran justru," jelasnya.
Kepulan asap yang muncul itu disebutkan dapat menangkal terjadinya kebakaran di gedung DPR RI.
Diketahui, renovasi di Gedung Nusantara III itu dilakukan untuk memperbaiki beberapa ruangan rapat.
Renovasi tersebut dilakukan di lantai 2 dan beberapa lantai lainnya pada ruangan pimpinan DPR.
"Ada beberapa titik yang sedang kita renovasi untuk keperluan rapat-rapat yang selama ini memang sudah kurang," ungkap Indra.
Adapun Indra mengatakan, kemunculan asap tebal ini tidak sampai mengganggu aktivitas untuk beberapa jam ke depan.
"Ini sudah clear. Nggak ada masalah," tegas Indra.
Sedangkan, kondisi dari gedung DPR masih diramaikan dengan beberapa pihak seperti kepolisian, petugas keamanan, wartawan dari beberapa media, hingga petugas DPR yang keluar dari ruangannya.
Saat kepulan asap masih tebal, sempat dilakukan pengamanan ketat dan larangan untuk masuk ke dalam gedung.
Berbeda dengan kondisi sekarang di mana keamanan gedung sudah membaik, sehingga tidak tampak larangan dan pembatasan pengunjung untuk masuk ke dalam gedung Nusantara III.
Meski demikian, petugas pemadam kebakaran masih memastikan keamanan dengan menyelidiki lebih lanjut di beberapa lantai lainnya.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.