Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎‎Pulau Sebaru Lokasi Observasi 188 WNI Kru Kapal World Dream Bekas Tempat Rehabilitasi Narkoba

Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, mengungkapkan Pulau Sebaru Kecil merupakan pulau kosong yang jauh dari permukiman warga.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in ‎‎Pulau Sebaru Lokasi Observasi 188 WNI Kru Kapal World Dream Bekas Tempat Rehabilitasi Narkoba
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Ilustrasi: Tim medis mengevakuasi seorang penumpang kapal laut yang diduga terinfeksi virus novel CoronaVirus (nCoV) di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/2/2020). Simulasi yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan bekerjasama dengan Pelindo I tersebut bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menangani pasien suspect virus Corona di Pelabuhan. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

Terawan mengatakan fasilitas yang ada Pulau Sebaru Kecil sudah sangat lengkap.

Mulai dari sanitasi hingga fasilitas kesehatan.

Fasilitas pendingin ruangan juga telah disiapkan di tempat observasi.

"Banyu ono (air ada), fasilitas kesehatan ono , ruang kesehatan ono, tempat tidur terbagus bukan velbed, AC," kata Terawan.

Baca: 2 Pasien Virus Corona di Bandung Dipulangkan dan Satu Lainnya Menunggu Hasil Laboratorium

Pulau Sebaru Kecil merupakan pulau kosong yang jauh dari permukiman warga.

Sebelumnya pulau tersebut pernah digunakan untuk tempat rehabilitasi para pecandu narkoba.

Seperti diketahui, 118 WNI tersebut bakal diobservasi terlebih dulu di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menggunakan kapal RS Dr Suharso.

Baca: Kuwait, Bahrain, Afghanistan Laporkan Kasus Virus Corona Pertama, Total 35 Negara Terwabah Covid-19

Berita Rekomendasi

Evakuasi dilakukan setelah pengoperasian kapal dihentikan akibat wabah virus corona.

Pemindahan bakal dari Kapal pesiar World Dream ke Kapal Dr Suharso dilakukan di perairan Selat Durian, Riau pada 26 Februari 2019 dan diperkirakan sampai 28 Februari.

Saat ini, kapal World Dream telah sampai di Selat Johor, Malaysia.

Observasi yang dilakukan bakal memakan waktu sama dengan WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China yakni 14 hari.



Alasan Tetap Observasi 118 WNI Kru Kapal World Dream Meskipun Negatif Virus Corona

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah tetap akan melakukan observasi terhadap 188 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar World Dream.

Observasi tetap dilakukan meski para WNI telah menjalani pemeriksaan oleh pemerintah Hongkong.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas