RSHS Mengawasi Seorang Pasien Gejala Panas Tinggi Sepulang dari 3 Negara yang Terpapar Corona
RSHS Bandung mengawasi seorang pasien yang mengalami gangguan pernapasan, punya riwayat perjalanan pernah mengunjungi sejumlah negara terpapar corona.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengawasi seorang pasien di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK).
Pasien yang mengalami gangguan pernapasan, punya riwayat perjalanan pernah mengunjungi sejumlah negara yang terpapar virus corona atau Covid-19, beberapa hari sebelumnya.
Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler RSHS, Reny Meisuburriyani, mengatakan pasien sedang ditangani Tim Infeksi Khusus RSHS.
Pasien berinisial As berusia 55 tahun, berjenis kelamin perempuan. Pasien berada di RIKK dengan status pengawasan.
"Iya betul. Untuk lebih jelasnya, saya sedang berkoordinasi dengan Ketua Tim (Infeksi Khusus RSHS)," kata Reny kepada Tribun, Minggu (23/2/2020).
Reny mengatakan Tim Infeksi Khusus sudah mengambil sampel darah pasien dan sudah mengirimkannya langsung ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta untuk diperiksa apakah positif atau negatif virus corona.
Pasien tersebut, katanya, adalah pasien rujukan dari Puskesmas Ibun, Kabupaten Bandung.
Reny mengatakan pasien merupakan rujukan pada Jumat (21/2/2020) setelah mulai mengalami gejala mirip manusia yang terjangkint Corona, sejak 19 Februari.
Reny mengatakan pasien sempat melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang sudah terkonfirmasi terpapar virus corona, yakni Singapura, Malaysia dan Thailand.
Baca: Gosipnya Dekat dengan Adipati Dolken, Canti Tachril Buka Suara
Baca: FAKTA Remaja 17 Tahun Setubuhi 6 Perempuan: Ada yang Hamil 5 Bulan hingga Semua Dijanjikan Menikah
Pasien berada di luar negeri dalam kurun waktu 11 hingga 16 Februari 2020.
Dua hari setelah pulang, ia mengalami pusing dan meriang dan sempat dibawa ke RSUD Ebah Majalaya, Kabupaten Bandung.
Selain As, ada dua pasien lagi ikut diobservasi di RIKK RSHS.
Reny mengatakan RSHS pun sudah mengirimkan sampel atau spesimen dari ketiga pasien tersebut untuk diperiksa di Balitbang Kemenkes.
"Saya baru bisa mengatakan bahwa saat ini di RIKK, ada pasien dalam pengawasan Covid 19. Masalah rujukan dari mananya sedang dicari informasi," kata Reny.