Banjir Jakarta, Anies Baswedan Panen Kritikan, Menteri PUPR Basuki Ungkap Cara Ideal Penanganan
Anies Baswedan menuai berbagai macam kritikan saat banjir kembali melanda Jakarta pekan ini. Menteri PUPR Basuki ungkap cara tangani banjir.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai berbagai macam kritikan dari sejumlah pihak saat banjir kembali melanda Jakarta pekan ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu beserta jajaran Pemprov DKI disebut ogah-ogahan dalam bekerja.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untanyana.
“Menurut pengamatan kami, Pemprov DKI ogah-ogahan bekerja untuk menangani banjir," ungkapnya kepada Tribunnews melalui keterangan tertulis saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).
Justin juga menilai banyak alasan yang digunakan sebagai tameng.
"Selalu banyak alasan dan pembenaran mengapa banjir masih terjadi. Sedangkan untuk event balapan Formula E, semua SKPD digerakkan begitu cepat sampai banyak aturan dan mekanisme dilompati,” ujar Justin.
Menurutnya, penanganan banjir bukan prioritas Anies Baswedan.
"Emang banjir sepertinya bukan prioritas kerja Pak Gub," ungkapnya kepada Tribunnews, Selasa (25/2/2020).
Baca: Anggota DPR Fraksi Demokrat Sentil 3 Gubernur saat Wilayahnya Banjir: Kok Malah TikTok-an
Diserukan Mundur
Bahkan, Anies Baswedan diserukan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan.
"Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak kerja. Ayo Anies Baswedan lempar handuk putih ke air banjir dan mundurlah dari kursi Gubernur Jakarta karena tidak mampu kerja," ujar Tigor melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Selasa (25/2/2020).
Menurut Tigor, Anies Baswedan sudah membuat rakyat DKI menderita karena banjir.
"Rakyat Jakarta sudah menderita karena didera banjir terus menerus akibat tidak bekerjanya Gubernur Jakarta, Anies Baswedan," sebutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.