Fakta 2 Warga Indonesia Positif Corona, Rumah Diisolasi hingga Direktur RSPI Ungkap Kondisi Terkini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona baru Covid-19.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
"Begitu kita dengar berita, kita langsung lakukan pemeriksaan," ungkap Terawan.
Sementara itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Suroso Mohammad Syahril mengatakan, kondisi dari kedua WNI yang positif virus corona dalam keadaan baik.
"Alhamdulillah, keadaan umum pasien yang dirawat saat ini baik-baik saja."
"Pasien sadar penuh, keluhan panas tidak ada, batuk berkurang, tidak sesak napas," kata Syahril sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Baca: Dua Orang Positif Corona di Indonesia, Istana Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Baca: WN Jepang yang Tulari Warga Depok Itu Baru Terdeteksi Positif Corona Setelah Tiba di Malaysia
Syahril juga menegaskan, bahwa tanda vital pasien berupa tensi, suhu, pernafasan, dan nadi kedua pasien dalam keadaan yang normal.
"Bisa berkomunikasi dengan baik, jadi secara umum keadaannya baik," ujar Syahril.
Prosedur penanganan
Terawan mengatakan, setelah ia mendapat kabar mengenai adanya WNI yang yang berkontak dekat dengan warga negara Jepang yang positif virus corona, mereka segera melakukan surveilans tracking.
Mengutip dari Kompas.com, tak hanya melakukan penelusuran, Kemenkes juga langsung melakukan pemisahan terhadap kedua WNI.
Bahkan, sebelum keduanya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"(2 WNI positif virus corona) terdeteksi pada 1 Maret 2020, kita lakukan pemeriksaan, begitu dnegar berita, kita langsung melakukan penelusuran dan kemudian kita lakukan pemisahan," kata Terawan.
Pasalnya, kedua WNI tersebut mengalami kontak dekat dengan orang yang positif virus corona.
"Apapun yang close contact (kontak dekat), selalu kita periksa dengan detail. Kalau enggak close contact, enggak," terangnya.
Menurut Terawan, prosedur yang dilakukan telah mengacu pada epidemiologis dan yang telah ditetapkan secara internasional.
Kedua WNI Tersebt telah dipisahkan ketika statusnya masih sebagai orang dalam pengawasan.
Ketika muncul gejala batuk pilek saat berada di bawah pengawasan, dilakukan pemeriksaan swab yang menunjukkan hasilnya, kedua WNI tersebut telah positif terinfeksi Covid-2019.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Ihsanuddin/Jimmy Ramadhan Azhari/Shierine Wangsa Wibawa)