Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Tidak hanya masker, hand sanitizer atau cairan pencuci tangan juga langka di sejumlah minimarket dan apotek.

Dari beberapa minimarket dan apotek yang disambangi Tribunnews.com di Bekasi, Kebayoran Lama, dan Depok stok keduanya kosong sejak beberapa hari lalu.

"Stoknya kosong sudah lama," ucap seorang penjaga minimarket, Selasa (2/3/2020).

Penjaga tersebut juga tidak bisa memastikan kapan stok hand sanitizer ‎tersedia.

Baca: Supermarket di Mal Termegah di Jakarta Pun Kehabisan Stok Hand Sanitizer dan Masker

Tribunnews.com ‎mencoba mencari hand sanitizer di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Di sana stok hand sanitizer masih banyak, tetapi harganya meroket.

Harga satu botol hand sanitizer gel ukuran 85 ml dihargai Rp 30 ribu, sementara yang cair Rp 25 ribu.

Untuk hand sanitizer besar, ukuran 550 ml dijual dengan harga Rp 100 ribu untuk yang cair dan Rp 140 ribu untuk ‎yang gel.

Baca: Bukan Cuma Masker, Hand Sanitizer hingga Thermal Scanner Banyak Diburu Warga

"Di minimarket, supermarket hand sanitizer sudah kosong, di Pramuka ada tapi harganya ‎naik. Yang sedang Rp 25-30 ribu per botol, yang besar Rp 100 ribu lebih. Orang biasanya beli yang besar untuk di rumah, yang kecil untuk dibawa pergi, di tas karena simpel," kata seorang pedagang hand sanitizer di Pasar Pramuka.

Diketahui wabah virus corona dapat dicegah salah satunya dengan memperhatikan kebersihan tangan.

Seperti mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Karena itu, banyak masyarakat yang memburu hand sanitizer‎.

Imbau Masyarakat Jaga Imunitas Tubuh dan Rajin Cuci Tangan