Penelit Senior LSI Toto Izul Fatah: Ibu Kota Baru ‘Ujian’ Ahok Jadi Capres
Hal ini diungkapkan oleh peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, Senin (2/3/2020).
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wacana penunjukan mantan gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai salah satu kandidat Kepala Otorita Ibu Kota Baru sangat potensial menjadi tangga sekaligus ujian yang bisa mengantarnya sebagai capres 2024.
Meskipun, tangga menuju ke arah itu harus dilewati dengan berbagai uji public yang resisten kepadanya.
Hal ini diungkapkan oleh peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, Senin (2/3/2020).
Baca: Jokowi Sebut Nama Ahok Hingga Azwar Anas Calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru
“Kalau kita lihat arah anginnya, Ahok memang sedang dirancang untuk rebound di kancah politik nasional. Dan bukan mustahil pada saatnya dia maju sebagai capres 2024 setelah lolos memimpin ibu kota baru,” katanya.
Menurut Toto yang juga Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA ini, ada kekuatan besar yang menginginkan Ahok tetap eksis di gelanggang politik nasional.
Baca: Kontak Langsung dengan 2 WNI Positif Virus Corona, Walkot Depok Sebut 50 Orang Lebih Terindikasi
Sebab, jika murni hanya ‘ucapan terimakasih politik’ atau bahkan penghargaan atas kompetensinya, jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina saat ini harusnya cukup. “Tapi kenapa, belum satu tahun menjabat, Ahok sudah langsung digadang-gadang lagi sebagai calon pemimpin ibu kota baru yang jabatannya politis dan setingkat Menteri,” ungkapnya.
Baca: Bandingkan dengan Ahok, Politisi PDIP Sebut Anies Baswedan Tak Punya Arah yang Jelas, Ini Alasannya
Karena itu, lanjutnya, dugaan yang wajar jika jabatan Ahok di Pertamina saat ini lebih sebagai testing the water untuk melihat seberapa kuat resistensi public kepadanya.
Dan ternyata biasa-biasa aja, kecuali penentangan keras dari kelompok masyarakat yang tergabung dalam alumni 212.
Baca: Ini 4 Calon Kepala Otorita Ibu Kota Baru, Salah Satunya Ahok
Toto menilai, setelah lolos dari serangan publik di Pertamina, Ahok akan mulai di masukan ke ‘kawah candradimuka’ untuk digodok sampe matang dengan memimpin Ibu kota baru.
Tentu dengan back up sebuah kekuatan kapital besar di belakangnya, baik bantuan asing maupun para konglomerat tanah air.
“Kalau Ahok mulus dan Ibu kota baru berhasil dibangun, saatnya nanti akan muncul berbagai pujian skaligus dukungan kepada Ahok untuk naik ke tangga berikutnya sebagai capres 2024,” jelasnya.
Meski begitu, Toto mengaku tidak yakin skenario itu berjalan mulus mengingat ada situasi dan kondisi abnormal yang sedang mendera bangsa Indonesia.
Baca: Diminta Najwa Shihab Komentari Anies, Cawagub DKI Riza Patria Puji Sutiyoso, Jokowi, hingga Ahok
Mulai dari kondisi perekonomian nasional yang sedang lesu, keraguan investor terhadap penegakan hukum sampai ke isu ancaman wabah virus corona yang sudah memakan korban.
Namun, menurut dia, jika situasinya berjalan normal, Ahok sangat potensial menjadi figure yang dapat mengubah konstelasi politik nasional pada 2024 nanti. Dan bukan mustahil, re-match Anies Vs Ahok bakal terjadi.