Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎Hasil Pemeriksaan Virus Corona 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess: 67 Negatif, 2 Masih Diperiksa

Hasil pemeriksaan terhadap 69 WNI kru kapal Diamond Princesss yang saat ini diobservasi di Pulau Sebaru sebagian besar sudah keluar.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
zoom-in ‎Hasil Pemeriksaan Virus Corona 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess: 67 Negatif, 2 Masih Diperiksa
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Jubir Istana untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). 

Setelah itu mereka dibawa dengan 5 bus RSPAD ke pelabuhan PLTU Indramayu, selanjutnya  menyebrang ke Pulau Sebaru Kecil untuk diobservasi selama 14 hari.

59 Petugas Medis Dikerahkan

59 orang petugas medis dari berbagai latar belakang kemampuan dikerahkan mendampingi 69 Warga Negara Indonesia (WNI) awak Kapal Diamond Princess dan 188 WNI awak Kapal World Dream selama observasi.

Observasi berlangsung di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Jadi dua paket di tempat yang sama. Jadi tidak kemudian dibuat sama," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, ditemui di Bandara Internasional Kertajati, Minggu (1/3/2020).

Baca: Antisipasi Virus Corona: Tokyo SkyTree dan Tempat Wisata Lain di Jepang Diliburkan, Ini Daftarnya

Dia menjelaskan sebanyak 25 orang petugas medis dikerahkan untuk mendampingi 69 WNI awak Kapal Diamond Princess. 

Sedangkan, sebanyak 34 orang mendampingi 188 WNI awak Kapal World Dream.

Berita Rekomendasi

Khusus untuk 69 WNI awak Kapal Diamond Princess, kata dia, lima orang petugas medis diantaranya sudah mendampingi sejak masih berada di Tokyo, Jepang.

"Ada 5 orang tenaga kesehatan menjemput ke Jepang. Kemudian 20 orang yang tadi siang berangkat dari Jakarta ke Sebaru berarti paket 25 orang. Yang World Dream, kami siapakan 34 orang mereka bekerja pada paket," kata dia.

Baca: Lihat Dampak Virus Corona di China, Kali Ini Bukan Dampak Negatif

Menurut dia, petugas medis itu berasal dari berbagai latar belakang keilmuan, seperti spesialis paru, spesialis jantung, spesialis penyakit dalam.

Masing-masing petugas medis itu sudah dibagi ke dalam dua kelompok.

Sedangkan tersedia juga tenaga ahli medis yang bekerja untuk menangani dua kelompok tersebut.

Mereka yaitu, ahli kesehatan lingkungan, ahli gizi, perawat dan surveillance.

Baca: Korban Tewas Pertama Korban Corona di Australia Adalah Penumpang Diamond Princess

"Pendukung kelompok. Ada yang melayani dua-duanya," tuturnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas