Dinyatakan Sembuh Setelah Terindikasi Virus Corona, Seorang WNA Diperbolehkan Pulang dari RSPI SS
"Ada yang pulang satu karena dinyatakan sembuh, warga negara asing," kata Syahril dalam konferensi pers
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Muhadjir menyebut, sebanyak 137 Rumah Sakit (RS) siap menjadi rujukan pasien virus corona.
Baca: BREAKING NEWS: Laga Persija vs Persebaya Resmi Ditunda karena Virus Corona
"Dan jumlahnya semula ada 100 rumah sakit sebagai rujukan, sekarang sudah menjadi 137 (rumah sakit,red)," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Ia menyebut, RS Swasta kini mulai menawarkan diri untuk menjari rujukan pasien virus corona.
"beberapa rumah sakit swasta juga telah menawarkan diri," tambahnya.
Muhadjir juga memastikan, pemerintah terus melakukan penelusuran terhadap dua orang pasien positif virus corona di Indonesia.
Terutama, mengetahui lebih jauh mata rantai terutama orang yang melakukan kontak dengan pasien positif.
"kita cari juga beberapa kasus yang sudah kemarin muncul, misalnya ada penumpang WN New Zealand yang dari Iran mampir di Bali, sudah kita telusuri semua. Mungkin ada sekitar 30an pihak dan ternyata negatif," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sejak awal pemerintah Indonesia telah mempersiapkan rumah sakit untuk penanganan pasien virus corona (Covid-19).
Bahkan, Jokowi menyebut, Indonesia sudah memiliki lebih dari 100 rumah sakit dengan standart isolasi baik dan peralatan media berstandar internasional.
"Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik. Kita juga miliki peralatan yang memadai standar internasional. Kita juga miliki ruangan yang cukup," kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Baca: Soal Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru, Bambang Brojonegoro: Belum Ada Pengumuman
Kepala Negara juga memastikan, peralatan medis untuk merawat pasien virus corona pun sudah memenuhi standar internasional.
"Kita juga memiliki reagen (cairan kimia pendeteksi virus,red) yang cukup," ujar Presiden.
WNA dari empat negara ini menjadi perhatian Indonesia
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan terdapat pemberlakukan protokol antisipasi wabah virus Corona di perbatasan serta pintu masuk Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.