Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemindahan 69 WNI ABK Diamond Princess ke Pulau Sebaru, Yurianto: 68 Negatif Corona, 1 Dites Ulang

Sejumlah 69 Warga Negara Indonesia (WNI) ABK kapal pesiar Diamond Princess dipindahkan ke Pulau Sebaru Kecil untuk diobservasi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pemindahan 69 WNI ABK Diamond Princess ke Pulau Sebaru, Yurianto: 68 Negatif Corona, 1 Dites Ulang
Tribunnews/JEPRIMA
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK World Dream menuju Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan. 

Penumpang kapal LCU tidak hanya dari WNI ABK kapal pesiar Diamond Princess, tetapi juga 10 kru pendamping dari KRI Dr Soeharso.

Mereka akan ikut diobservasi selama 14 hari.

Baca: Hari Ketiga Observasi Virus Corona di Pulau Sebaru, ABK World Dream Jadi Koki Dadakan

Baca: Senin Pagi KRI dr Soeharso Bertolak ke Pulau Sebaru, Angkut 69 WNI ABK Diamond Princess

Baca: Jejak Presiden SBY dan Tomy Winata di Pulau Sebaru

68 WNI ABK Diamond Princess Negatif

Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto ikut angkat bicara.

Ia memaparkan, sebanyak 69 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, sudah diambil spesimennya.

Menurut Yurianto, hasilnya sebanyak 68 orang di antaranya dinyatakan negatif terjangkit virus corona (Covid-19).

Sementara, untuk satu orang diputuskan untuk dilakukan pemeriksaan ulang.

Berita Rekomendasi

"WNI ABK Diamond Princess, 68 spesimen negatif (virus corona,red)," kata Achmad Yurianto di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Kamis (5/3/2020).

"Satu lainnya kita lakukan pendalaman lagi. Kita minta diambilkan spesimen lagi untuk dikirim," tambahnya.

Baca: 59 Petugas Medis Dikerahkan Tangani Awak Kapal Diamond Princess dan World Dream di Pulau Sebaru

Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK World Dream menuju Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan.Tribunnews/Jeprima
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK World Dream menuju Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan. (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Simak, Ini Tahapan Evakuasi 69 WNI Menuju ke Pulau Sebaru Kecil

Saat ditanya perihal pemeriksaan ulang terhadap satu orang tersebut, Yurianto tak memberikan jawaban lugas.

Ia hanya mengatakan, spesimen dari seorang kru kapal Diamond Princess itu tidak bisa diperiksa sehingga pengambilan sampel harus diulang.

"Spesimennya tidak bisa diperiksa, diulang lagi, diambil sampel lagi," jelas Yurianto.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini pun menjelaskan kondisi kesehatan seorang kru kapal Diamond Princess itu.

"Cukup bagus, enggak demam, tapi kita minta ulang sampelnya," ucap Yurianto.

Baca: Kemenkes Sebut 68 WNI Kru Kapal Diamond Princess Akan Diobservasi di Pulau Sebaru Kecil 

Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK World Dream menuju Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan.Tribunnews/Jeprima
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK World Dream menuju Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan. (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Pangkogasgabpad Datangkan Tongkang Berkapasitas 2.000 Ton Pasok Air Bersih di Pulau Sebaru Kecil

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas