Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Masker, Hand Sanitizer, dan Pengukur Suhu Tubuh di Pasar Pramuka Masih Meroket

Masker penutup mulut dan hidung menjadi barang langka setelah merebaknya virus corona.

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Harga Masker, Hand Sanitizer, dan Pengukur Suhu Tubuh di Pasar Pramuka Masih Meroket
Tribunnews/JEPRIMA
Warga membeli masker di salah satu toko alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (3/3/2020). Isu merebaknya wabah Corona di Indonesia menyebabkan penjualan masker di Pasar Pramuka meningkat tajam meski dalam sepekan harga melambung tinggi. Harga masker di pasar ini dibanderol Rp65.000-Rp1,5 juta per boks, naik tajam dari harga sebelum isu Corona menyebar, yakni Rp20.000 hingga Rp150 ribu per boks. Harga masker yang naik tajam adalah jenis N-95 karena kualitas bagus dan stok di pemasok semakin langka. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masker penutup mulut dan hidung menjadi barang langka setelah merebaknya virus corona.

Hal tersebut terjadi karena sebagian masyarakat sengaja memborong masker untuk kebutuhannya.

Kelangkaan masker yang terjadi di Indonesia khususnya Jakarta membuat harganya melambung.

Seperti yang terjadi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat, (06/03/2020).

Baca: Riwayat Perjalanan dan Pertemuan Pasien Virus Corona Penting Ditelusuri Untuk Pantau Penyebarannya

Harga masker di Pasar pramuka masih belum kembali normal.

Seorang penjual masker mengakui harga masker yang ia jual memang belum turun.

Berita Rekomendasi

"Awalnya 35 ribu sekotak, tapi banyak yang beli kan, jadinya naik. Saya juga beli dari orang lain juga mahal," kata seorang penjual masker di Pasar Pramuka berbincang dengan Tribunnews.com.

Kemudian, terkait adanya informasi dari pemerintah untuk menurunkan harga masker ia mengatakan tidak setuju.

"Belinya saja saya sudah mahal, masa orang jualan mau rugi, belum bisa turun harga," ucapnya.

Baca: Samsung Indonesia Pastikan Isu Virus Corona Tidak Mengganggu Penjualan Produk

Masker yang ia jual berrada pada kisaran Rp 180 ribu sampai Rp 400 ribu untuk satu boksnya.

"Hari ini saya jual 400 ribu, besok Senin saya jual udah 450 ribu," ucapnya.

Dirinya mengatakan tak hanya masker yang harganya melonjak.

Harga alat pendeteksi suhu tubuh dan hand sanitizer pun melonjak.

Pantauan Tribunnews.com, beberapa pembeli yang datang terkejut karena harga masker tak kunjung turun.

"Hand sanitizer harganya Rp 45 ribu, alat pengukur suhu tubuh Rp 1.850.000," ucap seorang penjaga toko menjelaskan kepada pembeli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas