Jubir Penanganan Virus Corona: Kasus 1-2 Sudah Tak Panas, Kasus 3-4 Demam dan Pilek Berkurang
Jika pemeriksaan selanjutnya dinyatakan negatif dan dengan dua kali pemeriksaan negatif, maka kedua kasus tersebut sudah boleh dipulangkan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkap kondisi 4 pasien positif Covid-19 yang kini masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
"Kasus positif yang sudah kita umumkan kemarin kondisinya semakin baik, kasus 1 dan 2 sudah tidak panas, hanya kita tinggal menunggu hasil laboratoriumnya," ujar Yuri di Kantor Keprrsidenan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).
Baca: KRONOLOGI Wali Murid Bawa Pistol Ancam Kepala Sekolah SMA di Jambi, Sempat Bentak dan Beri Pukulan
Baca: Singgung Abu Janda, Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Tak akan Jatuh meski Dihina: Enggak Baper
Jika pemeriksaan selanjutnya dinyatakan negatif dan dengan dua kali pemeriksaan berturut-turut negatif, maka kedua kasus tersebut sudah boleh dipulangkan.
Untuk kasus 3 dan 4, Yuri mengatakan keduanya sudah tidak mengalami demam dan pileknya berkurang.
"Sudah tidak kelihatan letih, lesu, lemah, mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan kemudian bisa kita pulangkan juga," lanjutnya.
Secara keseluruhan, Yuri mengatakan, kasus di rumah sakit dirawat tanpa menggunakan alat bantu apapun.
"Tidak menggunakan oksigen selang oksigen, infus, semuanya masih mampu melakukan perawatan mandiri, bisa makan sendiri ke kamar sendiri, dan melakukan aktivitas yang lain," kata Yuri.
Adapun seperti diketahui, kasus 1 dan 2 pasien positif virus corona merupakan warga Depok yang melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang juga postif virus corona.
Adapun kasus 3 dan 4 berumur di bawah 34 tahun.
Keduanya dinyatakan positif setelah dua hari berada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Yuri mengatakan, dua orang tersebut merupakan bagian dari orang yang melakukan kontak dengan dua orang Warga Depok yang sebelumnya dinyatakan positif Corona.
Pada awalnya Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI, dibantu BIN menelusuri adanya 80 orang yang diduga melakukan kontak dengan dua pasien Corona di tempat club dansa Amigos.
"80 orang gabungan dari tamu dan pegawai. termasuk orang yang berada atau bekerja di situ mulai dari juru parkir dan juru masak," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, (6/3/2020).
Dari 80 orang tersebut kemudian dikerucutkan menjadi 20 orang karena sebagian besar tidak berada dalam ruangan dansa tersebut.