Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Penanganan Virus Corona: Kasus 1-2 Sudah Tak Panas, Kasus 3-4 Demam dan Pilek Berkurang

Jika pemeriksaan selanjutnya dinyatakan negatif dan dengan dua kali pemeriksaan negatif, maka kedua kasus tersebut sudah boleh dipulangkan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
zoom-in Jubir Penanganan Virus Corona: Kasus 1-2 Sudah Tak Panas, Kasus 3-4 Demam dan Pilek Berkurang
Reza Deni
Juru Bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020). 

Setelah diperiksa dari 20 orang tersebut kemudian ada tujuh orang yang diduga terinfeksi Corona.
Tujuan orang tersebut mengalami gejala yang sama mulai dari demam dan batuk sehingga kemudian diobservasi dan diisolasi.

Setelah menjalani pemeriksaan di RSPI Sulianti Suroso dua dari tujuh orang tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

"Dari tujuh orang ini kita dapatkan dua orang confirm positif yang kita sebut kasus tiga dan kasus empat," pungkasnya.

Tiga Protokol Pemerintah

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyatakan pemerintah telah menyiapkan tiga protokol untuk menghadapi penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

"Di kantor staf presiden kami membuat protokol kesehatan, komunikasi, dan pencegahan, itu biar bisa keluar dari satu sumber," sebut Ngabalin usai diskusi bertajuk Korona: Ga Perlu Panik, Ga Usah Gimik di Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Ngabalin menguraikan, untuk protokol komunikasi, pemerintah sudah menyiapkan satu orang juru bicara untuk menyebarkan informasi.

BERITA REKOMENDASI

Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak mendapat informasi yang tabu dalam penyebaran virus corona.

"Informasi teknis ini dapat dari departemen kesehatan, ada kebijakan dan langkah pemerintah dan mengatakan akses kelembagaan negara dan pemerintah pemerintah 100 persen menjamin," tutur Ngabalin.

Kemudian protokol kesehatan adalah kesiapan pemerintah dalam menangani virus.

Salah satunya dengan menyiapkan rumah sakit yang layak untuk menangani corona dan biaya pengobatan pasien yang dinyatakan positif.

Terakhir Ngabalin menjelaskan, protokol pencegahan adalah sosialisasi masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Dia meminta masyarakat tidak panik dan terus mengikuti anjuran pemerintah.


"Kalau biasa tidur jam 2 pagi tidurnya jadi jam 9 selain itu makan dijaga, dan jaga imunitas agar semua orang bisa melindungi dirinya," kata Ngabalin.

Ngabalin mengatakan tiga protokol itu diyakini bisa membuat Indonesia melawan virus corona. Protokol itu pun sudah berjalan saat ini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas