Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangani Virus Corona, Pemerintah Sebut 620 Spesimen dari 25 Provinsi Rampung Diperiksa

Adapun dari 620 spesimen tersebut, Yuri mengatakan 23 suspect masih diperiksa secara intensif di rumah sakit.

Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
zoom-in Tangani Virus Corona, Pemerintah Sebut 620 Spesimen dari 25 Provinsi Rampung Diperiksa
Reza Deni
Juru Bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020). 

Pasalnya, menurut dia, China sudah mengakui WNI itu bebas corona berdasarkan surat kesehatan yang dikeluarkannya.

"Itulah sebabnya kita meyakini itu alasan kita sehat fisik, dan pikiran, karena dia dapat surat izin sehat dari Tiongkok, itu juga yang ada di Sebaru Satu," kata Ngabalin.

Selain itu, hasil observasi di Natuna pun tidak menunjukkan ada warga negara yang positif corona. 
Hal inilah yang diyakini oleh pemerintah bahwa Indonesia nol kasus corona.

"Kenapa kita begitu yakin karena pada penanganan di Natuna itu sangat rapih dan berhasil," kata Ngabalin.

Sebelumnya, nedia sosial di Tanah Air sempat ramai menuding bahwa pemerintah berupaya menutupi fakta terkait dengan penyebaran virus corona.

Pemerintah pun terus menegaskan bahwa Indonesia masih nihil alias bebas virus corona.

"Nggak ada (yang menyembunyikan), siapa yang bilang. Media sosial itu nda' bisa dipercaya," kata Menko Polhukam Mafhud MD, Sabtu (29/2/2020).

Berita Rekomendasi

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang belum ditemukan virus corona. Dia juga menyebut belum ada laporan soal penderita yang terjangkit virus corona.

"Sekarang Indonesia menjadi salah satu negara yang masih nol (corona). Coba kalau ada di mana itu virus Corona, itu kan cuma orang mau bikin isu. Sampai hari ini (tidak ada Corona). Saya tidak tahu kalau sampai besok tapi sampai hari ini tidak," kata Mahfud.

23 Suspect

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyatakan, hingga hari ini, Minggu (8/3/2020), ada 23 suspect Covid-19 di Indonesia.

Hal itu disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

"Ada 23 masih suspect. Ini jadi penting yang suspect karena pemeriksaan yang kita jadikan acuan adalah ternyata dengan masih ada tanda-tanda virus orang itu masih sakit batuk demam meski tidak tinggi," ujar Yuri seperti dilansir dari Kompas.com, dalam artikel berjudul "Hingga Hari Minggu, Ada 23 Suspect Covid-19 di Indonesia".

Ia mengatakan, para suspect akan diperika hingga delapan kali. Ketika pemeriksaan delapan kali berturut-turut dinyatakan negatif maka mereka dinyatakan sehat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas