Dandim Kapuas Meninggal Dunia Saat Survei Tempat Persiapan Kedatangan Ratu Belanda
Lokasi persis kejadian berada di Sungai Sabangau Kereng Bangkirai tikungan murung masuk wilayah Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau
Editor: Malvyandie Haryadi
Mansyah, Manggala Agni(belum ditemukan).
Abdi, PNS Taman Nasional Sebangau(belum ditemukan).
Ibnu Yudistira, pegawai Taman Nasional Sebangau(belum ditemukan).
Mutiara, pegawai Taman Nasional Sebangau(belum ditemukan).
Novi, pegawai Taman Nasional Sebangau(belum ditemukan).
Istri Agung polhut (belum ditemukan),
Selvia Magdalena, pegawai Taman Nasional Sebangau (kondisi selamat sudah ditemukan),
Yulianti, pegawai Taman nasional Sebangau (kondisi selamat sudah ditemukan).
Sedangkan Kapal speedboat TNI AD (Tim survei route kunjungan pengamanan VVIP Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah) yang dipimpin oleh Dansubsatgas Pam VVIP Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono SIP (Dandim 1011/Kuala Kapuas) dan rombongan yang ikut berjumlah 19 orang, terdiri dari 7 Paspampres, Korem 102/Pjg 11 orang dan dan satu orang sipil penunjuk jalan.
Adapun Rombongan penumpang speedboat TNI AD, yakni antara lain, Speed TNI ( milik Bekang, 250x2 PK) bermuatan 18 penumpang.
Dimana 8 orang TNI terdiri dari Kodim 1011/klk jumlah 4 orang, Bekang jumlah 4 orang). Satu masyarakat sebagai pemandu, satu warga amerika.
Satu guard warga Amerika, serta tujuh paspampres. Sebanyak 18 penumpang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sementara satu orang ditemukan meninggal yaitu Dandim 1011/Klk.(Tribun Network/nur/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.