Raja Belanda Sampaikan Permintaan Maaf Atas Penjajahan di Indonesia
Raja Willem mengungkapkan penyesalan atas peristiwa penjajahan yang pernah dilakukan pemerintah Belanda kepada rakyat Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Raja Belanda Willem Alexander menyampaikan permintaan maaf serta penyesalan Pemerintah Belanda terhadap peristiwa masa lalu.
Raja Willem mengungkapkan penyesalan atas peristiwa penjajahan yang pernah dilakukan pemerintah Belanda kepada rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Raja Willem saat menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).
Baca: Presiden Jokowi Terima Keris Pangeran Diponegoro dari Raja dan Ratu Belanda
"Sejalan dengan pernyataan pemerintahan saya sebelumnya, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permintaan maaf saya atas kekerasan saat penjajahan di masa pemerintahan Belanda dahulu," kata Raja Willem.
Raja Willem menyadari, perasaan dan kesedihan masyarakat Indonesia akibat penjajahan pemerintah Belanda dimasa lalu madih terasa hingga kini.
Untuk itu, Raja Willem mengajak agar hubungan Indonesia dengan Belanda bisa terus berjalan dengan positif kedepannya.
Baca: Tingkah Lucu Cucu Jokowi, Sedah Mirah Saat Foto Bersama Raja dan Ratu Belanda
"Mudah-mudahan kedua negara yang dulu sempat berseteru saat ini mampu tumbuh bersama dan membangun hubungan berdasarkan sikap saling menghormati, percaya, dan persahabatan," jelas Raja Willem.
"Ikatan diantara kita semakin erat dan beragam. Ini sungguh menggembirakan saya," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).
Baca: Jokowi Sambut Kunjungan Kenegaraan Raja dan Ratu Belanda di Istana Bogor
Presiden Jokowi didampingi sang istri, Iriana, saat menerima kunjungan tersebut.
Pantauan Tribunnews, Raja Belanda Willem Alexander bersama rombongan tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.20 WIB.
Setibanya rombongan di Istana Bogor, mereka disambut oleh upacara kenegaraan dengan menyanyikan dua lagu kebangsaan Indonesia dan lagu kebangsaan Belanda.