Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1 WNA Positif Corona di Indonesia Meninggal, Pihak Kedubes Siapkan Pengiriman Jenazah ke Negara Asal

Achmad Yurianto menyampaikan, satu pasien positif virus corona meninggal dunia hari ini, Rabu (11/3/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in 1 WNA Positif Corona di Indonesia Meninggal, Pihak Kedubes Siapkan Pengiriman Jenazah ke Negara Asal
Kompas TV/Imron-Chandra
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra) 

Lalu, pasien 13 merupakan sub klaster dari pasien ke-3, serta pasien 20 dan 21 merupakan sub klaster Jakarta.

Untuk pasien ke-6, yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess, diduga tertular saat "hotel mengapung" itu masih berada di Jepang.

Sementara, pasien ke-7, 9, 14, 15, 17, 18, 19, 22, 23, 24, 25, dan 26 merupakan importerd case atau tertular saat berada di negara lain.

Baca: Tak Hanya karena Virus Corona, Pasien 25 Meninggal karena Derita Penyakit Ini

Baca: Pasien Covid-19 yang Meninggal dalam Kondisi Sakit Berat, Yuri: Virus Corona Bukan Penyabab Utama

Mereka diduga melakukan perjalanan ke luar negeri ketika terpapar kasus ini.

Terakhir, pasien ke-8 tertular dari pasien ke-7 dan pasien 16 tertular dari pasien 15.

Achmad Yurianto memastikan, pasien 27 bukan berasal dari luar negeri.

Sehingga, asal usul penularan penyakitnya hingga kini masih tanda tanya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Berita Rekomendasi

Rajin Cuci Tangan Pakai Sabun

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), dr Moh Adib Khumaidi, Sp.OT menyampaikan, menjaga kesehatan adalah sesuatu yang wajib dilakukan setelah masuknya corona ke Indonesia.

"Masyarakat dari berbagai lapisan harus tenang namun tetap waspada, karena yang terpenting adalah menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh kita," kata Adib, Rabu (4/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Ia menyebut, mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman dalam jumlah besar.

Namun, jika tidak ada sabun atau air, bisa menggunakan gel pembersih tangan beralkohol.

Sebab, gel pembersih tersebut ampuh untuk mengurangi kuman, tapi tidak bisa membasmi keseluruhan bakteri.

Berikut cara mencuci tangan yang efektif untuk membunuh kuman:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas