Sebelumnya, pendiri PAN Amien Rais mengaku banyak kejanggalan yang terjadi selama Kongres V pemilihan ketua umum PAN.

Amien menyampaikan hal itu dalam video berdurasi 7 menit 40 detik, yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya.

Ia menyebut kongres tersebut menyuguhkan demokrasi jadi-jadian dan seperti kongres teroris.

Bahkan, Amien menyebutnya kongres partai yang terburuk dalam sejarahnya berpolitik dan meminta pemerintah yakni Kemenkumham tidak mengesahkan hasil Kongres PAN di Kendari.

Drajad Yakin Amien dan Zulkifli Hasan Bisa Kembali Akrab

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo meyakini hubungan Amien Rais dan Zulkifli Hasan (Zulhas) akan kembali harmonis.

Kata Drajad, kedua orang tersebut masih satu keluarga besar dan punya cucu bersama.

Selain itu, Amien dan Zulhas dibutuhkan dalam memperbaiki partai berlambang matahari putih itu.

"Banyak sekali peristiwa dan kegiatan yang mengokohkan kebersamaan yang harmonis antara beliau berdua," kata Drajad kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).

Baca: Posisi Amien Rais di PAN Tidak Tergantikan

Dradjad juga mengaku berusaha untuk menyatukan kader dan pengurus PAN yang terlibat dalam konflik internal.

Khususnya usai Kongres V di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Saya pribadi akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu memulihkan suasana kekeluargaan di dalam PAN," ujarnya.

"Saya yakin Pak Amien dan Bang Zul nanti akan bisa kembali akrab seperti dulu," imbuhnya.

Dradjad juga meminta maaf atas kericuhan yang terjadi pada Kongres V PAN.

Baca: Soal Nasib Amien Rais Setelah Zulkifli Hasan Jadi Ketum PAN, Pengamat: Masih Penting, Sudah Ikonik

Menurutnya, peristiwa tersebut mencoreng citra PAN.

"Khususnya pemilih PAN, dengan kejadian di atas. Semoga hal ini tidak akan pernah terulang lagi," ucapnya.