Hinca Panjaitan: SBY Akan Soft Landing Dalam Kongres V Partai Demokrat
Masa jabatan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut akan berakhir dalam Kongres V Demokrat
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan alasan pihaknya tidak mengundang Presiden Jokowi.
Pertama, kongres merupakan agenda internal Partai Demokrat.
Kedua, melihat kondisi saat ini sedang terjadi wabah virus corona.
Baca: Anies Baswedan Buka Data Sebaran Pasien Positif Corona di Jakarta, Ini Petanya
"Inilah bedanya Partai Demokrat dengan partai lain, kami tidak mengundang siapapun, termasuk Presiden Jokowi," ucap Hinca di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Meski tidak mengundang Presiden, kata Hinca, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ketua umum Demokrat telah berkomunikasi dengan Jokowi.
"Apa komunikasi dengan Pak Jokowi? Memberitahukan akan ada kongres dan memberitahukan agar setelah kongres akan terpilih pengurus baru dan lengkap untuk berkenan menerima," ujar Hinca.
Menurutnya, pemimpin baru Partai Demokrat nantinya akan melaporkan hasilnya kepada Presiden sebagai pembina politik tertinggi di Indonesia.
Baca: Pesan Lengkap Anies Baswedan untuk Warga Jakarta Hadapi Corona
"Selain berkomunikasi dengan Pak Jokowi, pak SBY juga komunikasi dengan Kapolri, Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Kesehatan terkait protokol virus corona," ucap Hinca.
Kongres ke-V Partai Demokrat hanya berlangsung satu hari karena kondisi di Jakarta saat ini sedang dilanda wabah virus corona.
Saat kongres, panitia acara akan menjalankan semua protokol corona yang sesuai dengan standar berlaku.
Disarankan bawa dokter
Di tengah kekhawatiran akan penularan virus corona ( Covid-19), Partai Demokrat bakal menggelar Kongres pada 14 Maret hingga 16 Maret 2020.
Kongres V Partai Demokrat itu bakal digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan sendiri telah menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membahas penyelenggaraan kongres tersebut.