Menkes Sebut Penyemprotan Disinfektan di Masjid Istiqlal Akan Dilakukan Secara Periodik
"Nanti akan secara periodik dilakukan, disesuaikan dengan jadwal supaya tidak mengganggu saat salat," ujar Menkes
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memastikan rumah ibadah yang menjadi tempat berkumpul banyak orang akan dilakukan pengecekan kebersihan.
Seperti yang dilakukan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat hari ini dengan menyemprotkan disinfektan.
"Nanti akan secara periodik dilakukan, disesuaikan dengan jadwal supaya tidak mengganggu saat salat," ujar Menkes di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Penyemprotan disinfektan di rumah ibadah, kata Terawan, dilakukan sebagai langkah preventif terhadap penyebaran virus corona.
Dia melanjutkan, lembaga dan kementerian terkait pun dilibatkan.
"Kita dari sisi kesehatan menyangkut pencegahan. Maka kita membantu apa yang semua bisa kami kerjakan dan lakukan, bersama dengan teman-teman BNPB, TNI-Polri, bersatu lakukan pembersihan pada tempat ibadah," lanjutnya.
Baca: Cegah Covid-19, Karpet Masjid Istiqlal Digulung Lalu Disemprot Disinfektan
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses pembersihan atau sterilisasi Masjid Istiqlal, Jakarta dengan cairan disinfektan, Jumat (13/3/2020).
Hal itu dimaksudkan untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Pantauan Tribunnews, Menkes Terawan tampak mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam.
Saat meninjau dalam Masjid Istiqlal bersama Presiden Jokowi, Menkes Terawan tampak mengenakan alas kaki berwarna hitam. Sedangkan Presiden mengenakan alas kaki berwarna putih.
Sejumlah menteri yang hadir pun tampak mengenakan alas kaki. Menteri PUPR Basuki Hadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar tampak mengenakan alas kaki berwarna hitam.
Sedangkan, Menag Fachrul Razi tampak mengenakan alas kaki plastik transparan. Usai meninjau kurang lebih sekitar 20 menit, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri meninggakan lokasi.
Adapun sebanyak 35 petugas yang terlibat dalam proses penyemprotan tersebut, yakni terdiri dari unsur Palang Merah Indonesia (PMI) 15 orang, Kesdam Jaya 6 orang, Gegana 6 orang, Kodim Jakarta Pusat 6 orang, dan 2 orang dari KAI DAOP 1 Jakarta.
Para petugas itu tampak mengenakan pakaian Hazmat atau pakaian dekontaminasi.
Berdasarkan informasi, hingga Jumat (13/3/2020), sebanyak 34 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia.