Sulit Nilai Kejiwaan Remaja Pembunuh Balita Lewat Ekspresi Wajah, Tim Dokter Minta Pelaku Menggambar
Tim dokter mengakau kesulitan untuk menilai kejiwaan NF dari ekspresi wajah yang ditunjukkannya selama proses pemeriksaan
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Proses pemeriksaan kejiwaan terhadap NF (15), pelaku pembunuhan bocah berusia 5 tahun, masih terus dilakukan.
Oleh sebab itu, hingga kini tim dokter belum bisa menyimpulkan apakah NF mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Ini hari keempat jadi masih mengumpulkan data-data yang ada. Kami mengumpulkan data-data dalam empat hari dan dengan seorang remaja itu butuh waktu dan kami tidak bisa bertanya sepanjang hari dan harus menjaga agar dia nyaman," kata Kepala Tim Dokter Kejiwaan Rumah Sakit Polri henny Riana di RS Polri Kramat Jati, Kamis (12/3/2020).
Henny mengakau pihaknya kesulitan untuk menilai kejiwaan NF dari ekspresi wajah yang ditunjukkannya selama proses pemeriksaan.
Oleh sebab itu, tim dokter lantas menggunakan metode lain, yakni meminta NF untuk menggambar.
"Untuk media gambar kami juga melakukan pemeriksaan dengan menggambar. Kami berikan pensil yang bagus agar gambarnya semakin bagus. Ini bagian dari evaluasi peniliaian karena kan kalau dari ekspresi kadang-kadang susah jadi dengan menggambar, bisa melihat oh ya dalam gambar saya itu begini," ujar Henny seperti dikutip dari Kompas.com.
Setelah itu, lanjut Henny, NF akan diminta untuk menceritakan kembali tentang objek yang digambarnya tersebut.