Update DBD: Kasus DBD Capai 17.820, Kabupaten Sikka Masuk dalam Jumlah Kasus Tertinggi
Pada awal tahun 2020, kasus DBD telah mencapai 17.820 yang tersebar ke sejumlah provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk di Kab. Sikka.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Ifa Nabila
Cara Cegah DBD
Menkes Terawan mengimbau masyarakat untuk melakukan 3M atau menguras, menutup, dan mengubur tempat perkembangbiakan jentik nyamuk.
Termasuk membersihkan lingkungan dan jangan sampai ada air tergenang.
Demam berdarah terjadi akibat nyamuk Aedes aegypti yang berperan sebagai pembawa virus dengue.
Sehingga perlu dilakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan berbagai pengendalian, seperti:
1. Pengendalian secara lingkungan
Pengendalian tersebut dilakukan untuk membatasi berkembangbiaknya nyamuk.
Sehingga diharapkan nyamuk pennyebab DBD bisa musnah.
Misalnya, melakukan program 3 M (Menguras, Menutup, dan Mengubur).
- Menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali.
Hal itu dilakukan atas dasar pertimbangan perkembangan telur sampai tumbuh menjadi nyamuk, 7-10 hari.
- Menutup rapat penampungan air agar tempat tidak bisa dijadkan nyamuk untuk bertelur dan berkembangbiak
- Mengubur dan menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air.
2. Pengendalian secara Biologis