Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Corona, 4 Daerah Liburkan Sekolah, Solo yang Pertama, Depok Menyusul

Akibat virus corona yang semakin menyebar di Indonesia, sejumlah daerah menyatakan akan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Penulis: Whiesa Daniswara
zoom-in Dampak Corona, 4 Daerah Liburkan Sekolah, Solo yang Pertama, Depok Menyusul
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Seputar Virus Corona - Akibat virus corona yang semakin menyebar di Indonesia, sejumlah daerah menyatakan akan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Dampak virus corona yang semakin menyebar di Indonesia, sejumlah daerah menyatakan akan meliburkan sekolah demi menghentikan penyebaran pandemi ini.

Untuk diketahui, hingga Sabtu (14/3/2020) hari ini, sudah terdapat 96 pasien dinyatakan positf virus corona, sedangkan 5 orang meninggal dunia, dan 8 pasien sembuh dari wabah Covid-19.

Dengan semakin menyebarnya virus corona ini, sejumlah daerah menyatakan meliburkan sekolah.

Baca: Dampak Corona, 4 Daerah Liburkan Sekolah, Solo yang Pertama, Depok Menyusul

Baca: Mama Tried Show Ditunda Gara-gara Corona, Tim Suryanation Motorland Tetap Jelajahi Amerika

Berikut Tribunnews.com rangkum sejumlah daerah yang umumkan liburkan sekolah dari berbagai sumber:

1. Kota Solo

Wali Kota Solo FX Hady Rudyatmo dalam diskusi publik Mewah di Gedung Tribunnews Solo, Selasa (11/2/2020)
Wali Kota Solo FX Hady Rudyatmo dalam diskusi publik Mewah di Gedung Tribunnews Solo, Selasa (11/2/2020) (Tribunnews.com/Nuryanti)

Yang pertama menyatakan untuk meliburkan sekolah di daerah mereka adalah Kota Solo.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tetapkan Kota Solo dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 pada Jumat (13/3/2020) kemarin malam.

Berita Rekomendasi

Status KLB virus corona di Kota Solo ini membuat Pemerintah Kota Solo terapkan sejumlah kebijakan.

Salah satunya adalah dengan menetapkan para siswa di sekolah untuk belajar di rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dikutip dari TribunSolo.com, dari informasi yang beredar, penetapan siswa dilarang masuk sekolah akan berlangsung dalam masa 14 hari.

Baca: Perkembangan Virus Corona di Indonesia, Bertambah 3 Orang Lagi yang Sembuh, Total Ada 8 Pasien Pulih

Baca: Budi Karya Positif Virus Corona, Luhut Ditunjuk Sebagai Menhub

Meski demikian, Rudy menolak istilah bila sekolah diliburkan.

Ia mengingatkan selama di rumah, siswa harus 'belajar sendiri-sendiri'.

"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.

Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Senin (16/3/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas