Asal Usul 3 Senjata Api yang Dipakai KKSB Saat Kontak Tembak di Papua Terungkap, Ini Kata Polisi
3 senjata laras panjang yang diamankan dari tangan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) diketahui sebagiannya milik anggota Polri
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Dari kontak tembak tersebut 4 anggota KKSB tewas.
Saat ini tim gabungan di lapangan terus melakukan pengejaran terhadap KKSB.
Pasca-kejadian, situasi di Distrik Tembagapura aman dan kondusif.
4 anggota KKSB tewas
Aparat gabungan Polri-TNI melumpuhkan empat anggota Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) dalam aksi baku tembak di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan keempat anggota KKSB tewas dalam kontak senjata yang terjadi Sabtu dan Minggu (14-15 Maret 2020).
"Satgas kebetulan pada 14 Maret 2020 ada kontak tembak dengan KKSB di pos pantau Buyamin. Ada 4 anggota KKSB meninggal. Anggota menemukan tiga buah busur panah, lima buah anak panah, dan satu kampak," ujar Argo Yuwono dalam keterangannya Senin (16/3/2020).
Lanjut pada Minggu (15/3/2020) juga terjadi baku tembak saat anggota melakukan patroli di Markas Bukit Sangker.
Baca: Pria Ini Ungkap Rasanya Tertular Corona, Hari Pertama Tak Curiga Cuma Batuk, Hari ke-3 Mulai Waspada
Di sana, anggota menemukan tiga pucuk senjata jenis AK.
"Senjata AR 15 diidentifikasi senjata rampasan oleh KKSB waktu menyerang Polsek Perime 22 November 2012. Ada juga satu magazine dan 11 peluru. Senjata AK lainnya jenis AK 47 dirampas KKB dari pos Kulirik Puncak Jaya pada Januari 2014. Satu senjata yang disita, Thompson," kata Argo.
Untuk diketahui, empat KKSB yang ditembak mati yakni Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30) dan seorang perempuan bernama Lera Magai (28).
Baca: 4 Anggota KKB Tewas Setelah Terlibat Kontak Senjata di Tembagapura Papua
Terpisah Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menyatakan anggota akan terus melakukan penegakan hukum terhadap anggota KKSB yang meresahkan warga.
"Pasca kejadian itu, situasi keamanan di Distrik Tembagapura aman dan kondusif. Kapolda mengapresiasi personel yang berhasil melumpuhkan dan mengamankan senjata api dari tangan KKSB," tambahnya.
Kapolda Papua sebut KKB bersatu