Uhamka Hentikan Semua Kegiatan di Kampus, Proses Perkuliahaan Secara Online dari Rumah
World Health Organization (WHO) sudah menyatakan bahwa Covid 19 sebagai pandemi atau wabah yang meluas ke berbagai negara.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - World Health Organization (WHO) sudah menyatakan bahwa Covid 19 sebagai pandemi atau wabah yang meluas ke berbagai negara.
Data WHO hingga bulan Maret ini lebih dari 68 ribu orang dari total 126 ribu lebih penderita dan sebagian sudah dinyatakan sembuh.
Begitu juga dengan laporan pemerintah Indonesia melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan hingga kemarin sudah ada 117 orang yang positif COVID-19 di Indonesia.
Maka dari itu Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) mengambil sikap menghentikan seluruh kegiatan/pekerjaan di kampus dan mengalihkan proses mengajar atau pelayanan dari rumah atau via online.
Emaridial Ulza, MA selaku Sekretaris Uhamka menyampaikan bahwa hal ini penting dilakukan mengingat kesehatan merupakan prioritas utama yang perlu dijaga.
Oleh karena itu, Uhamka mengambil langkah preventif guna mengantispiasi penyebaran wabah tersebut.
Baca: Kemendikbud Imbau Kampus Menunda Wisuda Demi Hindari Corona
Emaridial Ulza menjelaskan Uhamka mentaati apa yang disampaikan oleh Presiden, bahwa saatnya untuk bekerja, beribadah dari rumah serta berkumpul bersama keluarga.
"Surat maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang pencegahan Covid-19 dan Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta himbauan Gubernur DKI Jakarta untuk lakukan social distancing. Hal ini bukan berarti tidak melakukan pekerjaan, namun prosesnya yang dialihkan dari kampus ke rumah," ujar Emaridial Ulza, Senin (16/3/2020).
Lebih lanjut ia meminta seluruh karyawan mulai tanggal 17- 30 Maret 2020 agar bekerja dari rumah jadi tidak boleh ke kampus sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
"Begitupun dengan dosen dan mahasiswa, proses belajar dan mengajar kami alihkan dengan metode online/daring. Kami membebaskan dosen untuk melaksanakan online/daring menggunakan apa saja dan mahasiswa yang tinggal di asrama akan dipulangkan kerumah masing-masing sebagai bentuk komitmen kami mempermudah semua kegiatan dalam keadaan seperti ini," ujarnya.
Selama dua minggu ke depan Uhamka akan melakukan penyemprotan disinfektan digedung-gedung dan asrama mahasiswa.
"Uhamka juga menghimbau untuk mencegah penyebaran dengan cara menghindari tempat-tempat umum, mengumpulkan orang banyak serta menghindari kontak fisik secara langsung adalah langkah yang tepat dilakukan seperti apa yang dilakukan Rasulullah ketika ada wabah kusta yang menular," ujar Emaridial Ulza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.