Pemprov DKI Tutup Semua Tempat Pemakaman Umum di Jakarta untuk Peziarah
Seluruh Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Jakarta ditutup oleh Pemprov DKI untuk para peziarah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Jakarta ditutup oleh Pemprov DKI.
Penutupan ini merupakan imbas dari semakin muluasnya penyebaran virus corona di Jakarta.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati itu disebutkan bahwa penutupan dilakukan sejak 14 Maret hingga 30 Maret 2020.
"Menutup sementara taman dan hutan kota mulai tanggal 14 Maret sampai dengan 30 Maret 2020 dalam rangka mengantisipasi persebaran virus corona atau COVID-19," tulis Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati dikutip TribunJakarta.com, Rabu (18/3/2020).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini juga mengatakan, taman dan hutan kota, termasuk TPU bakal dibuka kembali setelah wabah corona bisa diminimalkan.
"Membuka kembali taman dan hutan kota akan dilaksanakan setelah dilakukan observasi dan menunggu perkembangan situasi," kata Suzi.
Baca: Pengamen yang Bunuh Temannya Sempat Gigit Anggota Polrestro Jakarta Timur Hingga Rusak Borgol
Baca: Sekolah Diliburkan Terkait Corona, Sejumlah Pelajar Justru Kedapatan Berada di Warnet Hingga Mall
Meski menutup taman dan hutan kota, para petugas tetap diminta untuk menjalankan pekerjaan rutinnya, seperti melakukan pembersihan, sterilisasi hingga sosialisasi mengenai penutupan itu.
"Selama penutupan taman dan hutan kota, pengelola taman tetap melaksanakan tugas rutin," ujarnya.
Pasien positif virus corona capai 227 kasus
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengupdate pasien positof virus corona (Covid-19) menjadi 227 pasien di Indonesia.
"Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif sehingga total keseluruhan sampai dengan sekarang sampai dengan kami melaporkan data pada pukul 12.00 WIB hari ini adalah 227 kasus positif," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Minta Bantuan Alat Tes Virus Corona
Baca: Peneliti: Virus Corona Bisa Bertahan hingga 24 Jam pada Kardus dan 3 Hari pada Benda Plastik
Baca: Login Situs Resmi BPS 2020 sensus.bps.go.id, Siapkan 3 Dokumen Berikut Ini & Pastikan Anda Tercatat
"Di Provinsi Banten kita menemukan lagi 4 kasus positif, di Daerah Istimewa Jogjakarta kita menemukan satu lagi kasus positif, DKI Jakarta kita temukan lebih 30 kasus positif, Jawa Barat kita temukan 12 kasus positif, Jawa Tengah 2 kasus positif, Sumatera Utara 1 kasus positif, Lampung satu kasus positif, Riau 1 positif, Kalimantan Timur satu kasus positif," jelas Yurianto.
Sebelumnya, pada Selasa (17/3/2020), Yurianto menyebut total pasien positif sebayak 172 kasus.