Inilah Perbedaan Antara Rapid Test dengan Tes Corona yang Menggunakan Spesimen Saliva
Rapid test adalah tes yang dilakukan kepada orang dengan gejala virus corona dengan pengambilan sampel dari darah yang hasilnya sangat akurat.
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah kini tengah mencanangkan pembelian 500 ribu alat rapid test virus corona dari China melalui PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Pembelian tersebut diungkap oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga setelah pihaknya mengantongi izin dari Kemenkes.
Baca: MUI Sebut 9 Fatwa Seputar COVID-19 sebagai Panduan Keagamaan untuk Muslim di Indonesia
Baca: Bima Arya Positif Corona, Wali Kota Bogor Terpapar Sepulang dari Turki, akan Disolasi Selama 14 Hari
Kemudian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menginstruksikan agar segera dilakukannya tes mahal untuk mendeteksi adanya Covid-19 di Indonesia.
Rapid test tersebut berguna untuk mendeteksi secara dini atau lebih awal seseorang yang mengalami gejala-gejala yang ditimbulkan oleh virus corona.
Juru Bicara Pemerintah, Achmad Yurianto, mengatakan kalau metode rapid test serupa dengan tes masal yang bisa memastikan status positif kepada pasien berstatus ODP dan PDP.