Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Raya Nyepi Jatuh pada 25 Maret 2020, Ini 4 Filosofi Dibalik Kesunyian dan 10 Ucapan

Hari Raya Nyepi untuk seluruh umat Hindu jatuh pada 25 Maret 2020. Berikut filosofi dan ucapan untuk peringati Hari Nyepi.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Hari Raya Nyepi Jatuh pada 25 Maret 2020, Ini 4 Filosofi Dibalik Kesunyian dan 10 Ucapan
baligolive.com
Hari Raya Nyepi untuk selutuh umat Hindu jatuh pada 25 Maret 2020. Berikut filosofi dan ucapan untuk peringati Hari Nyepi. 

Melalui amati karya ini, manusia dapat melihat ke dalam untuk memutuskan apa yang harus dikerjakan di masa yang akan datang sesuai kemampuan dan perhitungan yang tepat.

3. Amati Lalanguan (Tidak Bersenang-senang)

Pada hari Nyepi, manusia tidak mencari kesenangan atau hiburan yang bersifat duniawi dengan tujuan manusia bisa mengendalikan diri dengan memberikan hiburan batin.

Dengan ini nafsu untuk berfoya-foya atau dikendalikan kesenangan duniawi bisa diredam dan menjadi lebih bijaksana.

4. Amati Lelungan (Tidak Bepergian)

Melalui amati lelungan umat Hindu mengistirahatkan tubuh sambil melihat selama tahun yang lewat sudah sukses atau tidak.

Apakah sesuai harapan atau tidak sehingga bisa memperbaiki diri di tahun yang baru.

BERITA TERKAIT

Empat hal itu intinya melihat ke dalam menggunakan mata batin apa yang telah terjadi, dan mengetahui bagaimana relasi kita selama ini dengan sesama, Tuhan dan alam semesta.

Ucapan Hari Raya Nyepi dirangkum oleh Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Menyepi lah, kembalilah ke titik nol, yakni menjauh dari keramaian. Jauhi pula perasaan amarah, dengki, serta iri yang ada di dalam diri. Selamilah diri untuk menemukan di yang sejatinya diri. Bertanyalah pada hati yang paling dalam. Maka di sanalah pencerahan akan kau temukan. Sinar suci yang berasa dari sang maha agung akan kau temui. Selamat melaksanakan catur brata penyepian wahai saudaraku saudariku.

2. Di dalam keheningan yang sepi, semoga kita semua bisa menemukan jati diri kita yang sejatinya diri. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan agar kita bisa melangkah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Melangkah menjadi pribadi yang lebih baik di waktu dan masa depan kita masing-masing. Selamat menjalankan hari raya nyepi atau catur brata penyepian, tahun baru saka 1933 wahai saudara-saudaraku.

3. Menjalankan Catur Brata Penyepian semoga membawa kita ke alam dengan sajak hening yang tenang dan damai untuk menemukan makna kehidupan di dunia, Selamat Tahun Baru Saka 2020 untuk Hari raya nyepi 1942.

4. "Selamat Hari raya nyepi 1942 2020. Semoga Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan wara nugraha-NYA kepada kita semua."

5. Dalam kesunyian baru kau dapati makna kehidupan, dalam kesepian baru kau rasakan kehadiran-Nya, Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 2020.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas