Ibunda Presiden Jokowi Dimakamkan Hari Ini di Makam Keluarga Karanganyar
Keluarga besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memakamkan jenazah Sudjiatmi Notomihardjo, Kamis (26/3/2020) pukul 13.00 WIB.
Editor: Anita K Wardhani
Meskipun sudah ada imbauan dari Presiden Jokowi agar para menteri tetap di Jakarta meneruskan tugas menangani virus Corona, tapi tetap saja ada yang melayat ke Solo, Rabu (25/2/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, sejam lebih setelah orang nomor satu konferensi pers terkait meninggalnya ibunda Sudjiatmi Notomihardjo, ada sejumlah 'pembantu Presiden' tiba pukul 20.50 WIB.
Rombongan menteri yang tiba di rumah duka Jalan Pleret Raya, RT 3 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Ketiganya datang menggunakan satu mobil berjenis Toyota Alphard warna merah dengan pengawalan ketat.
Tampak ketiga pejabat tinggi negara tersebut menggunakan pakaian seragam serba hitam.
Tak ketinggalan mereka pun tampak memakai masker karena saat ini Corona masih mewabah di Indonesia.
Hanya saat media meminta penyataan, meraka langsung menunju rumah duka dengan berjalan kaki belasan meter dari Jalan Letjen Suprapto.
Sebelumnya, Jokowi ternyata mengirim pesan kepada para menteri, untuk tidak ikut melayat ke Solo.
Jokowi meminta para menteri untuk tetap di Jakarta meneruskan tugas terkait musibah Virus Corona.
Instruksi Jokowi tersebut disampaikan Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman Rabu (25/3/2020), dalam wawancara di Kompas TV.
Fadjroel mengatakan, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tetap di Jakarta dan mengirim doa atas meninggalnya Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.
Menurut Fadjroel, pesan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno.
"Pak Mensesneg Pratikno mengatakan bahwa agar doa dari kami semua dari Kabinet Indonesia Maju disampaikan saja dari Jakarta," kata Fadjroel saat memberikan keterangan kepada Kompas TV, Rabu (25/3/2020).
Menurut Fadjroel, Pratikno telah meminta supaya semua menteri fokus pada pekerjaannya di Jakarta.