Ahmad Djuhara Meninggal Dunia, Begini Kisahnya Menyelamatkan Kota Tua Jakarta
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ahmad Djuhara meninggal dunia. Hal itu disampaikan Triawan Munaf pada Jumat (27/3/2020).
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
"Saya menerima penugasan ini, dengan diberikan bangunan yang sudah hancur."
"Jadi, tidak kelihatan lagi jejaknya, kecuali satu fasad di bagian jalan Pancoran Barat," kata Djuhara.
Ketika memulai renovasi, Djuhara mengaku dihadapkan dengan masalah besar.
Ia mengungkapkan, sebagian bangunan itu terpotong oleh pelebaran jalan.
"Maka kami mencoba mengembalikan ke proporsi yang lama, tapi tidak berhasil."
"Jadi kita sedapat mungkin mendekatilah proporsi lama yang kami dapatkan dari foto," paparnya.
Dalam proses renovasi tersebut, Djuhara pun dihadapkan berbagai keterbatasan, termasuk soal anggaran.
Akibat keadaan tersebut, dirinya akhirnya terpaksa untu berkompromi.
"Dengan waktu yang ada, kami membongkar sesedikit mungkin dan itu tidak sempurna," tutur Djuhara.
"Jadi, untuk sebuah kerja yang seberat itu saya hanya bilang itu hasil optimal yang bisa kami dapatkan," sambung arsitek alumni Universitas Katholik Parahyangan, Bandung itu.
"Dan saya bisa bilang, ini bukan hasil yang sempurna," lanjutnya.
Ahmad Djuhara pun mengaku berharap masih mampu menyempurnakan bangunan Apotik Chung Hwa.
"Kami masih berharap, masih bisa menyempurnakan bangunan itu," ungkapnya.
"Masih banyak dendam untuk membuatnya lebih baik." tambah Djuhara.