Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Terjang 9.285 Rumah di Kabupaten Bandung, 15.639 KK Mengungsi

Selain merendam ribuan rumah, banjir di Kabupaten Bandung tersebut juga sejumlah ruas jalan raya terendam.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Banjir Terjang 9.285 Rumah di Kabupaten Bandung, 15.639 KK Mengungsi
Twitter/OqiSapta
Banjir di Bandung Barat, Selasa (31/12/2019). 

Laporan Reporter Handoyo 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bencana alam banjir saat ini merendam sebanyak 9.285 rumah di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berdasar data yang dipublikasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Selasa (31/3/2020).

Bencana alam ini membuat 15.639 KK/56.251 jiwa dan sedikitnya 76 KK/315 jiwa yang terdiri dari 24 balita dan 28 lansia mengungsi ke tempat yang lebih aman.

ecamatan Dayuehkolot menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir.

Sebanyak 5.688KK/19.696 yang terbagi di tiga desa yakni Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup dan Kelurahan Pasawahan terdampak banjir sejak Senin (30/3).

Banjir di Dayeuhkolot juga merendam sebanyak 4.092 rumah, 8 tempat ibadah dan 2 sekolah, dengan rata-rata tinggi muka air sekitar 10-280 sentimeter.

Banjir tersebut memaksa 33 KK/111 jiwa mengungsi.

Berita Rekomendasi

Kemudian di Kecamatan Baleendah terdapat 5.515 KK/20.518 jiwa yang tinggal di Kelurahan Andir dan Baleendah terdampak banjir.

Sebanyak 4.439 rumah, 26 sekolah dan 38 tempat ibadah terendam banjir dengan rata-rata TMA 20-290 sentimeter di wilayah tersebut.

Selanjutnya di Kecamatan Bojongsoang ada 965 KK/2812 jiwa terendam banjir. Sebanyak 45 rumah di Desa Bojongsoang, Desa Bojongsari dan Desa Tegaluar terendam dengan rata-rata TMA 40-190 sentimeter.

Banjir di wilayah itu juga menyebabkan 1 warga meninggal dunia karena terpeleset saat hendak mengungsi.

Banjir selanjutnya merendam dua Desa yakni Desa Tarajusari dan Desa Tanjungsari di Kecamatan Banjaran dengan rata-rata TMA 30-120 sentimeter.

Banjir di wilayah itu membuat 59 KK terdampak.

Kemudian yang terakhir, banjir merendam di Desa Sumber Sari, Kecamatan Ciparay dengan rata-rata TMA 30-80 sentimeter. Sebanyak 230 KK/690 jiwa terdampak banjir tersebut.

Selain merendam ribuan rumah, banjir di Kabupaten Bandung tersebut juga sejumlah ruas jalan raya terendam.

Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19

Sejumlah ruas jalan raya tersebut meliputi;

Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot TMA 10-80 cm dan Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot TMA 10-90 cm.

Kemudian, Jalan Andir-Ketapang TMA 10-280 cm dan Jalan Raya Depan Metro TMA 50-100 cm, Jalan Raya Bojongsoang TMA 20-50 cm.

Baca: Bocoran Percakapan Menhan Prabowo dengan Ajudannya, Lockdown Opsi Terbaik!

Lalu, Jalan Raya Cikares TMA 30-60 cm dan Jalan Raya Dayeuhkolot TMA 10-80 cm.

Banjir juga menyebabkan tanggul penahan sungai Cisunggalah di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk jebol dan menyebabkan sedikitnya 8 rumah rusak sedang (RS) dan 2 rumah rusak berat (RB) dan lainnya terendam banjir dengan rata-rata TMA 10-150 sentimeter.

Baca: Masih Ada yang Mudik, Tapi Penumpang Bus AKAP dari Jakarta Terus Menurun

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Bandung terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Basarnas dan pihak Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah serta relawan untuk melakukan asessment lanjutan dan evakuasi para warga.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas