PLN Jelaskan Skenario Pelaksanaan Pembayaran Listrik Tiga Bulan ke Depan
PLN Jelaskan Skenario Pelaksanaan Pembayaran Listrik Tiga Bulan ke Depan
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, secara resmi Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan pemotongan hingga menggratiskan tarif listrik di Indonesia selama 3 bulan.
Kebijakan ini diambil sebagai respons atas dampak merebaknya virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.
Wakil Dirut PLN, Darmawan Prasodjo dalam konferensi persnya di Gedung BNPB, potongan tersebut berasal dari dana perlindungan sosial senilai 110 Triliun.
Dana tersebut, juga diperuntukkan kebutuhan lainnya seperti dukungan logistik, program keluarga harapan, kartu sembako, hingga tambahan insentif perumahan.
"Dari 110 T ada alokasi untuk pembebasan biaya listik 3 bulan, Jadi bulan April, Mei, dan Juni.
"Untuk 24 juta pelanggan 450 VA, ditambah diskon 50% untuk 7 juta pelanggan 900 VA yang bersubsidi," ujar Darmawan.
Baca: Token Listrik Gratis Via WhatsApp Sedang Di-upgrade, Wakil Dirut PLN: Dapat Diakses Mulai Senin
Baca: Wali Kota Solo Perbolehkan Jenazah Pasien Corona Dimakamkan di Pemakaman Pemkot, Ini Penjelasannya
Baca: Viral Pesan Berantai di WhatsApp Sebut Seorang Warga Sukoharjo Positif Corona, Begini Faktanya
Ia menegaskan pihaknya siap menjalankan tugas untuk meringankan beban dari masyarakat saat terdampak persebaran Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawan membeberkan skenario pelaksanaan pembayaran listrik 3 bulan ke depan,
"Untuk 450 VA pascabayar, jangan khawatir rekening listriknya automatis gratis nanti di akhir bulan,"
"Untuk 450 VA prabayar atau token. Maka di sini setiap bulan PLN akan memberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertingi selama tiga bulan terakhir, " ujarnya.
Darmawan melanjutkan penjelasannya.
"Untuk 900 VA pascabayar bersubsidi, jangan khawatir nanti rekening listriknya dibayar 50% di akhir bulan, automatis didiskon sebesar 50 %. Dan saya tekanan untuk R1 khusus yang bersubsidi."
"Untuk 900 VA prabayar bersubsidi akan diberikan token gratis 50 %, dihitung pemakaian tertinggi di 3 bulan terakhir,"urainya.
Baca: Alat Tes Corona Minim, Ridwan Kamil Duga Kasus Covid-19 di Indonesia Sudah Berlipat-lipat
Baca: Khofifah Bebaskan Biaya Sewa Penghuni Rusunawa Pemprov Jatim
Baca: Cegah Virus Corona, Warga Kampung Buaran Ramai-ramai Berjemur di Atas Rel Kereta
Sedangkan, untuk pelanggan prabayar yang ingin mendapatkan token tinggal mengubungi nomor WhatsApp 08122123123 dengan mengetik kata apapun.