Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Pejabat Sumbang Gaji untuk Warga Terdampak Corona, Bupati Tanah Laut hingga Ridwan Kamil

Sejumlah pejabat menyumbangkan gajinya untuk membantu warga yang terdampak wabah virus corona (Covid-19) di daerahnya masing-masing.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Para Pejabat Sumbang Gaji untuk Warga Terdampak Corona, Bupati Tanah Laut hingga Ridwan Kamil
Istimewa
Sejumlah pejabat menyumbangkan gajinya untuk membantu warga yang terdampak wabah virus corona (Covid-19) di daerahnya masing-masing.(Istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pejabat menyumbangkan gajinya untuk membantu warga yang terdampak wabah virus corona (Covid-19) di daerahnya masing-masing.

Mengingat penyebaran virus corona di Indonesia kian meningkat

Sehubungan dengan hal tersebut tentu saja negara membutuhkan dana yang tak sedikit.

Di antara para pejabat itu adalah Bupati Tanah Laut Sukamta dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca: Curhatan Dokter soal Minimnya Masker dan APD: Hembusan dari Mulut Pasien Bisa Menularkan Corona

Baca: Deretan Kasus Orang Tanpa Gejala Corona di Sejumlah Daerah, Suhu Tubuh Normal hingga Hanya Haus

Bupati Tanah Laut Sukamta

Bupati Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta
Bupati Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta. (Istimewa)

Bupati Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sukamta menyumbangkan seluruh gajinya untuk penanganan Covid-19.

Sukamta rela menyumbangkan gajinya karena tak tega melihat banyak warganya yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, dia merasa tidak layak menikmati gaji.

Sedangkan banyak warganya yang menderita akibat wabah corona.

"Sebagai pemimpin, saya merasa tidak layak menikmati gaji di tengah kesulitan rakyat."

"Maka dari itu saya sumbangkan untuk penanggulangan Covid-19," ujar Sukamta saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020) malam, dilansir oleh Kompas.com.

Sukamta menekankan, ia akan menyumbangkan gajinya sampai kondisi Kabupaten Tanah Laut terbebas dari Covid-19.

Baca: Pandemi Corona, Amankah Berhubungan Seks? Ini Penjelasan Ahli yang Wajib Diketahui

Baca: Bamsoet: Syarifuddin Sosok Tepat Pimpin Mahkamah Agung

"Gaji akan saya sumbangkan sampai situasi Kabupaten Tanah Laut benar benar aman dari wabah Corona," ucapnya.

Sementara itu, ia juga mengimbau kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan atas.

Sukamta berharap seluruh SKPD dan ASN untuk mengikuti langkahnya menyumbangkan gaji untuk membantu penanggulangan corona.

"Inisiatif menyumbangkan gaji memang inisiatif saya sendiri."

"Untuk kepala SKPD dan ASN secara lisan saya mengimbau tetapi tidak mewajibkan, tapi kami langsung memberi contoh," tambahnya.

Baca: Nasib THR dan Gaji ke-13 PNS di Tengah Pandemi Corona, Jadikah Ditiadakan?

Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Bagaimana Nasib THR dan Gaji ke-13? Ini Penjelasan Menkeu

Baca: Nikita Mirzani Tetap Beri Gaji dan THR Karyawannya Meski Usahanya Kena Dampak Corona

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan memotong gaji gubernur dan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jawa Barat selama empat bulan ke depan.

Emil, sapaan akrabnya, juga memastikan potong gaji tersebut dilakukan dengan adil dan proporsional. 

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Selasa (31/3/2020).

Ia menambahkan, gaji para ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga disumbangkan untuk mengurangi beban masyarakat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil putuskan siswa Bbelajar di rumah dua pekan terkait merebaknya virus Corona di Indonesia
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)

Baca: Semua Fraksi Sepakat Gaji Anggota DPR Dipotong untuk Hadapi Pandemi Corona

Baca: Dugaan Antonio Cassano Dibalik Pemotongan Gaji yang Dilakukan Juventus

"Jadi nanti sedang diatur bahwa ASN, Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang PNS, Gubernur, Wakil Gubernur."

"Kalau tidak gaji atau tunjangannya kita sumbangkan dengan persentase yang adil dan proporsional," papar Emil.

Emil mengatakan, pemotongan gaji itu juga disesuaikan dengan kemampuan ASN masing-masing.

"Jadi tidak sama, ada rentangnya dan disesuaikan dengan kemampuan, kita atur seadil mungkin dan seproporsional mungkin," jelasnya.

Selain itu, Ridwan Kamil mengimbau masyakarat yang memiliki kelebihan harta dapat menjadi donatur.

Sehingga dapat menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial.

Baca: Soal Gaji Cuma 25 Persen di Masa Pandemi Corona, Kapten Bhayangkara FC: Kasihan Pemain Bergaji Kecil

Baca: Cerita Aktor Detri Warmanto Sembuh dari Corona setelah 2 Minggu Karantina Tanpa Minum Obat

Baca: Cerita Warga Surabaya yang Berhasil Sembuh dari Covid-19: Virus Ini Rusak Fisik dan Mental

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas