Segera Isi Sensus Penduduk Online sebelum 29 Mei 2020, Simak Panduannya Berikut!
Sensus Penduduk 2020 dilakukan melalui online lewat situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu www.sensus.bps.go.id, simak panduannya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Sensus Penduduk 2020 dilakukan secara online, sampai hari ini Anda masih bisa mengisi sensus sampai 29 Mei 2020.
Dikutip dari Instagram @bps_statistics, lewat Sensus Penduduk akan mendata perkembangan negara secara keseluruhan.
Perkembangan tersebut meliputi berbagai bidang dan sektor seperti, bidang transportasi, pariwisata, nilai tukar petani hingga harga perkembangan perdagangan besar.
Maka penting adanya untuk kita melakukan pengisian sensus penduduk setiap sepuluh tahun sekali.
Karena data dari satu penduduk sangat berarti untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Sensus Penduduk 2020 online bisa dilakukan melalui situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS), yakni www.sensus.bps.go.id.
Sementara, untuk pelaksanaan sensus wawancara, diundur 1- 30 September 2020.
Baca: Jika Terpaksa Harus Keluar Rumah di Tengah Wabah Corona, Ini Pesan Khusus Ganjar Pranowo untuk Warga
Dengan adanya masa perpanjangan Sensus Penduduk 2020 via online, diharapkan lebih banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi mengisi sensus penduduk.
BPS mengimbau masyarakat agar mengikuti sensus penduduk dan berpartisipasi dalam mendata perkembangan penduduk Indonesia.
Maka pastikan Anda tercatat secara mandiri di laman resmi yang disediakan BPS dan jangan sampai lupa untuk mengisi sensus online.
Saat ini, sebanyak 32,4 juta masyarakat telah ikut berpartisipasi melakukan pengisian sensus mandiri secara online.
Baca: Login sensus.bps.go.id 2020, Situs Resmi BPS Sensus Penduduk 2020 Online
Sensus ini dilakukan secara mandiri oleh masyarakat serta dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Anda dapat mengakses Sensus Penduduk melalui komputer, ponsel, maupun tab.
BPS juga mengimbau masyarakat agar tidak mengakses selain situs resmi dan hati-hati dengan penipuan data.