Penangkapan Kelompok Anarko di Tangerang Jadi Peringatan Keras untuk yang Niat Bikin Indonesia Rusuh
Polisi memperingatkan penangkapan kelompok Anarko bisa jadi alarm pada mereka yang ingin bikin kerusuhan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memperingatkan penangkapan kelompok Anarko bisa jadi alarm pada mereka yang ingin bikin kerusuhan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan, penangkapan lima orang buntut aksi vandalisme
'Sudah Krisis Saatnya Membakar' menjadi bukti bahwa ada yang kerap memanfaatkan situasi pandemi agar Indonesia menjadi rusuh.
"Hal ini menjadi warning bagi kita semua bahwa ada pihak-pihak yang ingin bermain dalam situasi seperti ini. Artinya ada yang ingin Indonesia menjadi chaos, Indonesia menjadi rusuh terutama di kota Jakarta," kata Sambodo kepada awak media, Minggu (12/4/2020).
Ia mengatakan, pihaknya mengaku bersyukur tindakan kelompok anarko tersebut langsung tercium oleh pihak kepolisian.
Polisi menduga jika dibiarkan, paling lambat pekan depan banyak masyarakat yang terhasut untuk menjarah.
"Alhamdulillah, kalau tidak diungkap mungkin pekan depan akan ada penjarahan di seluruh Jawa. Ini bisa terungkap sehingga dengan itu bisa kita tekan," ungkap dia.
Atas dasar itu, pihaknya meminta semua pihak untuk tak memperkeruh situasi pandemi virus Corona di Indonesia. Sebaliknya, dia meminta masyarakat lebih bijak lagi apabila menemukan hal yang mencurigakan.
"Hoax mulai berseliweran, hoax bertebaran tentang adanya kerusuhan, begal dan sebagai macamnya. Mohon bisa untuk berhati-hati dalam mensharing berita untuk tidak memanaskan suasana," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Lima pelaku berhasil ditangkap atas aksi teror vandalisme di Kota Tangerang pada Kamis (9/4/2020).
Baca: Kelompok Anarko Ingin Teror Pulau Jawa dan Kalimantan, Menjarah, Membakar dan Berbuat Onar
Baca: Geng Anarko Tertangkap, Tebar Provokasi Melalui Vandalisme Rencanakan Penjarahan 18 April di Jawa
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkap para pelaku menamakan diri mereka sebagai Kelompok Anarko.
"Mereka ditangkap mendasari aktivitas atau kegiatan mereka melakukan vandalisme di Tangerang. Kelompok Anarko cukup dikenal di Jakarta, Bandung sampai ke kota lain di Pulau Jawa," ungkap Nana di Polda Metro Jaya, Sabtu (11/4/2020).
Dari hasil pengakuan kelima pelaku, diketahui mereka melakukan aksi vandalisme karena tidak puas dengan kebijakan pemerintah.
Sehingga, mereka berusaha memanfaatkan situasi pandemi corona, untuk melakukan keresahan dan mengajak masyarakat membuat keonaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.