PGI: Gereja yang Kosong Bisa Digunakan untuk Isolasi Pasien Corona
Gereja-gereja diminta sigap membantu masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi dampak akibat wabah corona.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt Jacky Manuputty menyarankan kepada para pengurus gereja di Indonesia agar membantu penanggulangan wabah corona di Indonesia.
Dia menjelaskan, gedung-gedung gereja yang kini kosong karena tidak dipakai beribadah oleh jemaat dalam rangka social dan physical distancing, dapat digunakan untuk isolasi pasien corona.
"Gereja-gereja bisa menyiapkan gedung-gedung gereja yang saat ini kosong dan tidak dipakai, untuk dipakai sebagai tempat isolasi bagi mereka yang terpapar corona. Bilamana hal itu layak dan dibutuhkan," ucap Jacky di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020).
Jacky menegaskan, gereja-gereja harus selalu siap membantu masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi dampak akibat wabah ini.
Baca: Gara-gara Pasien Berbohong, 76 Staf Medis RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test
Dirinya menyontohkan gereja harus membantu jika terjadi dampak ekonomi sebagai imbas dari wabah virus corona.
"Gereja-gereja bahkan harus siap dalam upaya penanggulangan dampak ikutan yang disebabkan pandemi corona ini. Misalnya keterpurukan ekonomi dan naiknya angka pengangguran akibat PHK dan sebab lainnya," tutur Jacky.
Baca: Kemarin Dilarang, Kini Ojol Boleh Angkut Penumpang di Wilayah PSBB dengan Protokol Kesehatan
Menurutnya, umat Kristiani harus memiliki andil besar dalam membantu bangsa menghadapi kesulitan akibat pandemi ini.
Baca: Kisah Jenazah Dokter Dimakamkan Tanpa Menggunakan Peti di TPU Padurenan Bekasi
Dirinya menyebut umat Kristiani bukan penumpang di negara ini. Jacky meminta para umat Kristiani untuk membantu dalam kondisi ini, tanpa melihat perbedaan suku, agama, dan ras.
"Orang-orang Kristen bukanlah penumpang di bangsa ini. Kita adalah warga bangsa yang sejak awal turut membentuk keutuhan bangsa ini," ucap Jacky.
"Karenanya ketika bangsa ini berada dalam situasi bencana, kita wajib membelanya dalam kerjasama yang utuh dengan warga bangsa lainnya. Apapun perbedaan latar belakangnya. Corona tidak mengenal aliran agama, ethis, status kesejahteraan ataupun perbedaan politik," tambah Jacky.
Jacky meminta umat Kristiani menggalang solidaritas selama wabah ini. Selain itu, dirinya meminta umat Kristiani untuk mengikuti seruan pemerintah untuk melakukan physical distancing serta menjalankan gaya hidup sehat.