Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagi-bagi Sembako Abaikan Jaga Jarak Fisik, Jokowi Disarankan Minta Maaf

Menurut anggota Komisi II DPR RI itu, saat ini semua warga harus betul-betul mengikuti aturan physical distancing

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Bagi-bagi Sembako Abaikan Jaga Jarak Fisik, Jokowi Disarankan Minta Maaf
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Presiden Joko Widodo menggunakan kendaraan RI 1 dibantu Paspampres, membagikan paket sembako kepada pengemudi ojek online dan pedagang kaki lima di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020) sore. Pembagian tersebut sebagai bentuk konpensasi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besae (PSBB) di Jakarta. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Sejumlah warga ramai-ramai datang ke Istana Bogor pada Sabtu (11/3/2020) malam mengharapkan bantuan sembako dari Presiden.

Bey Machmudin pun membenarkan hal tersebut setelah video yang menunjukkan kerumunan warga mendatangi istana viral di media sosial.

“Kemungkinan karena malam sebelumnya ada pembagian paket sembako, masyarakat mengira akan ada lagi pembagian sehingga mereka berbondong-bondong ke Istana Kepresidenan Bogor," kata Bey Machmudin.

Selain itu, Bey menyebut ada informasi yang beredar di masyarakat dan bukan dari sumber resmi yang menyatakan bahwa Presiden akan membagikan paket sembako.

"Padahal pada hari itu tidak ada agenda Presiden Jokowi membagikan paket sembako," kata dia.

Menurut Bey, Paspampres yang dibantu aparat kewilayahan dari Komando Resor Militer 061 dan Polresta Bogor Kota langsung memberikan penjelasan ke warga bahwa tak ada pembagian paket sembako. Akhirnya, para warga tersebut kembali ke rumah masing-masing.

Setelah peristiwa tersebut, Sekretariat Presiden, Sekretariat Militer Presiden, dan Paspampres akan melakukan evaluasi cara pembagian sembako ini.

Berita Rekomendasi

Baca: Stasiun Mulai Padat, Pangdam Jaya Ingatkan Masyarakat Patuhi Pembatasan Kuota Penumpang KRL

Ia menegaskan, pembagian sembako oleh Presiden harus mengutamakan physical distancing, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Terlebih lagi, DKI Jakarta dan wilayah Bogor sudah ditetapkan Menteri Kesehatan sebagai wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tentunya kita semua harus mendukung pelaksanaan PSBB ini,” ucap Bey.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas