Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Sadar, Dua Anggota Polres Mamberamo Masih Dirawat di RS Bhayangkara Jayapura

Kamal menjelaskan korban luka pertama atas nama Bripka Alva Titaley mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak satu kali.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kondisi Sadar, Dua Anggota Polres Mamberamo Masih Dirawat di RS Bhayangkara Jayapura
Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab saat menjenguk anggota Polisi yang ditembak di Mamveramo Raya, di RS Bhayangkara Kotaraja. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - ‎Dua anggota Polres Mamberamo, korban penembakan salah paham antara oknum anggota TNI dan anggota Polres Memberamo Raya kini masih dirawat di RS Bhayangkara, Jayapura.

"Dua korban luka tempat, saat ini masih dirawat di RS‎ Bhayangkara, Jayapura. Mereka dalam keadaan sadar," ucap Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal pada Tribunnews.com, Senin (13/4/2020).

Kamal menjelaskan korban luka pertama atas nama Bripka Alva Titaley mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak satu kali.

Kedua, Brigpol Robert Marien mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak tiga kali.

Baca: Bentrok Anggota TNI-Polri di Memberamo Raya, 3 Anggota Polisi Tewas

Sementara itu, tiga jenazah korban tembak yakni Briptu Marcelino mengalami luka tembak pada leher kanan sebanyak satu kali, Briptu alexander Ndun mengalami luka tembak di paha kiri sebanyak satu kali dan Bripda Yosias Dibangga mengalami luka tembak pada leher kiri sebanyak satu kali.

Jenazah mereka sudah diberangkatkan ke Kabupaten Merauke untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

Seperti diketahui pada Minggu (12/4/2020) pukul 07.40‎ WIT akibat kesalahpahaman antara oknum anggota TNI dan anggota Polres Memberamo Raya, tiga orang anggota Polri meninggal dunia dan dua orang mengalami luka tembak.

Berita Rekomendasi

Tiga jenazah anggota Polres M‎emberamo Raya, yakni Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dimakankan di Merauke. Jenazah Bripda Yosias Dibangga dimakankan di Mappi.

Jenazah ketiganya sudah diterbangkan ke Merauke pada Senin (13/4/2020) pagi, untuk segera dimakamkan. Sementara dua korban luka tempat, masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jayapura.

Saat ini, baik Polda maupun Pangdam Cenderawasih sudah menurunkan tim gabungan untuk melakukan penyelidikan di lokasi guna mendapatkan keterangan dan fakta kronologis yang sebenarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas