Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Andi Taufan Garuda Putra, Stafsus Presiden Jokowi yang Tengah Disorot karena Surati Camat

Nama Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andi Taufan Garuda Putra tengah menjadi perbincangan karena suratnya yang ditujukan ke camat

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
zoom-in Profil Andi Taufan Garuda Putra, Stafsus Presiden Jokowi yang Tengah Disorot karena Surati Camat
IST
Andi Taufan Garuda Putra, Staf Khusus Presiden Jokowi sekaligus pendiri dan CEO Amartha. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andi Taufan Garuda Putra tengah menjadi perbincangan.

Hal ini karena ia membuat surat dengan kop Sekretariat Kabinet yang ditujukan kepada sebagian besar camat di Indonesia.

Surat tersebut mendapat sorotan dan viral di media sosial. 

Surat yang dikeluarkan tertanggal 1 April 2020 itu dikecam karena dianggap melampaui kewenangan dan tidak sesuai tata administrasi karena ditujukan langsung ke seluruh camat di Indonesia.

Baca: Suratnya ke Camat Viral dan Tuai Kritik, Staf Khusus Presiden Jokowi, Andi Taufan Minta Maaf

Dalam surat itu, Andi Taufan meminta kepada camat dan perangkat desa untuk mendukung pelaksaan program Relawan Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bersama PT Amartha Mikor Fintek (Amartha).

Surat Stafsus Jokowi, Andi Taufan
Surat Stafsus Jokowi, Andi Taufan (Twitter @na_dirs)

Program itu dilaksanakan di Jawa, Sulawesi, dan Sumatera.

Surat itu ditandatangani langsung oleh Andi Taufan dalam kapasitasnya sebagai Staf Khusus Presiden dengan tembusan ke Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Berita Rekomendasi

Selain dinilai memotong kewenangan kepala daerah, surat itu juga dianggap memunculkan konflik kepentingan karena PT Amartha Mikor Fintek (Amartha) merupakan perusahaan milik Andi Taufan.

Keluarnya surat itu pun menuai kritik dan kecaman dari sejumlah pihak. 

Atas beredarnya surat itu, Andi Taufan menyatakan meminta maaf dan menarik surat tersebut. 

"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," tulis Andi dalam pernyataanya. 

Surat klarifikasi Andi
Surat klarifikasi Andi (Twitter@FerdinandHaean2)

Profil Andi Taufan

Kini menjadi perbincangan, seperti apa profil Andi Taufan?

Dikutip dari Kompas.com, Andi Taufan diperkenalkan sebagai staf khusus Presiden oleh Jokowi pada 21 November 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas