Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenis Pelatihan Kartu Prakerja, dari Bahasa hingga Pembukuan Warkop

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, jenis pelatihan Kartu Prakerja menyesuaikan keinginan peserta.

Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jenis Pelatihan Kartu Prakerja, dari Bahasa hingga Pembukuan Warkop
TRIBUNNEWS/YANUAR RIEZQI
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, jenis pelatihan Kartu Prakerja menyesuaikan keinginan peserta.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, jenis pelatihan itu mulai dari bahasa hingga pembukuan warung kopi (warkop).




"Itu tergantung dari masing-masing peserta, tadi ada yang terkait dengan per sektor, ada industri, pariwisata. Ada pelatihan bahasa dan pelatihan yang terkait dengan UMKM pada pengelolaan manajemen warung kopi, misalnya ada pembukuan yang sifatnya sangat standar," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Baca: Ayam Betutu, Kuliner Khas Bali dengan Aneka Bumbu dan Rempah, Berikut Resep dan Cara Membuatnya

Baca: Potret Mesra Maudy Koesnaedi Saat Dilamar Suami Bulenya 19 Tahun Lalu

Menurutnya, jumlah pilihan tersebut cukup banyak dan pemerintah tidak mengarahkan kemana pun, sehingga sepenuhnya dari masing-masing individu yang terkait.

Sementara, program dari Kementerian Ketenagakerjaan yakni Sisnaker yang masuk kedalam sistem dan juga platform untuk pelatihan.

"Itu juga masuk didalam program-program ini, kan sebetulnya berbayar itu. Pemerintah menyediakan uang bagi peserta, peserta akan menerima dana untuk pelatihan-pelatihan tersebut," kata Airlangga.

BERITA TERKAIT

Disisi lain, ia menambahkan dalam seleksi tahap pertama itu soal yang keluar, satu diantaranya yakni terkait dengan motivasi bekerja.

"Biar bagaimanapun juga kami ketemu dengan salah satu yang ter-PHK. Pada waktu itu sangat termotivasi, sehingga mereka bisa menjadi entrepreneur yang kita dorong supaya mereka mempunyai motivasi," pungkas Airlangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas