Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian ATR/BPN Berharap Target 10 Juta Bidang Tanah Tersertifikasi Bisa Dicapai

Sofyan Djalil, tetap menargetkan sekitar 9,7-10 juta bidang tanah dapat tersetifikasi melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kementerian ATR/BPN Berharap Target 10 Juta Bidang Tanah Tersertifikasi Bisa Dicapai
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Kantor Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Kamis (27/2/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, tetap menargetkan sekitar 9,7-10 juta bidang tanah dapat tersertifikasi melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2020.

Meskipun, Indonesia saat sedang menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19, Sofyan Djalil mengatakan target itu tidak akan diubah.

“Artinya target pencapaian sertifikat, target penataan tata ruang, target penyelesaian sengketa, dan lain-lain sampai saat ini kita masih seperti rencana semula. Walaupun tentu akan ada penyesuaian nanti,” kata Sofyan Djalil pada saat jumpa pers melalui daring via Zoom, Jumat (17/4/2020).

Baca: Menteri ATR/BPN Sebut Pembebasan Lahan Untuk Proyek Strategis Nasional Tetap Berjalan

Sementara itu, Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan, Suyus Windayana, mengungkapkan progres pengukuran tanah sudah mencapai 30-40persen.

Sedangkan progres pengumpulan data sudah mencapai 20-30 persen.

"Mudah-mudahan adanya Covid-19 ini, teman-teman di lapangan tetap melaksanakan pengumpulan data, tapi tidak mengumpulkan massa secara langsung," ujar Suyus.

Baca: Percepat Penanganan Covid-19, ATR/BPN Lakukan Video Call Putuskan Langkah Ini

Berita Rekomendasi

Menurut dia, di beberapa daerah pihaknya sudah menyerahkan sertifikat kepada warga.

Satu di antaranya di Papua Barat

Selain itu, dia menambahkan, Kementerian ATR/BPN akan memperkenalkan teknologi baru untuk pengumpulan data berupa aplikasi Survey Tanahku.

"Jadi proses di daerah yang penyebaran Covid-19 belum tinggi, itu tetap dilakukan teman-teman di lapangan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas